Minggu, 07 September 2014

ATMOSFER



KOMPETENSI INTI

KI.3  Memahami ,menerapkan,menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, procedural
         berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya,  
         dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
         peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan  
         pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
         minatnya untuk   memecahkan masalah

KOMPETENSI DASAR

3.5  Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika 
        atmosfera.

I.                    Identitas Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer Dan Pemanfaatannya

Pengertian Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang terdiri dari beberapa ga yang dipertahankan oleh gravitasi bumi dan digunakan untuk melindungi bumi dari serangan luar. Udara kering pada atmosfer mengandung gas nitrogen ± 78%, atmosfer semakin ke atas cenderung berubah menjadi atom-atom gas.
Ilmu yang memepelajari atmosfer, yaitu lapisan udara yang menyelubungi bumi disebut meteorologi. Hal yang dipelajari meteorilogi adalah antara lain: awan, angin, guntur, gejala cahaya, endapan air di udara, dan lain-lain.
Bagian-bagian atmosfer yang diselidiki adalah sebagai berikut.
Atmosfer bagian bawah diselidiki dengan alat sinopsis secara langsung misalnya termometer, barometer, barograf dan lain-lain.
Atmosfer bagian atas diselidiki dengan alat sebagai berikut.
Balon yang dilengkapi dengan meteograf (alat pencatat temperatur, tekanan, dan basah udara).
Balon yang dilengkapi dengan radio sonde yang dapat memancarkan hasil penyelidikan
mengenai temperatur, tekanan, dan legas udara ke permukaan bumi.

     
Gambar : Lapisan Atmosfer

Lapisan Atmosfer

Atmosfer terdiri dari lapisan-lapisan sebagai berikut.
a         Troposfer : 0 – 12 km
               Lapisan ini sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan di bumi.
               Di dalam lapisan   ini terjadi peristiwa-peristiwa cuaca, seperi angin, awan, hujan,
               halilintar, dan lain-lain.
       Troposfer itu terdiri atas :
·    Lapisan Planetar : 0 – 1 km
·    Lapisan Konveksi : 1 – 8 km
·    Lapisan Tropopause : 8 – 12 km
        Temperatur troposfer relatif tidak konstan, semakin tunggi suhu semakin rendah.
         Ketinggihan troposfer di kutub ± 8 km suhu ± -460 C,
          di daerah sedang ± 11 km suhu ± -500 C, dan
         di daerah Ekuator ketinggian ± 16 km dengan suhu ±  -500 C.

b.      Tropopause yaitu lapisan pembatas antara lapisan troposfer dengan stratosfer.   
          Temperaturnya relatif konstan.
        Kegiatan udara secara vertikal (konveksi) terhenti pada lapisan tropopause ini.

c.   Stratosfer : 12 – 60 km
      Stratosfer terdiri atas tiga lapisan .
·         Lapisan Isoterm
·         Lapisan panas
·         Lapisan campuran teratas
       Pada Stratosfer terbentuk lapisan O3 pada ketinggian 35 km. Pada stratosfer, perbedaan   
       ketinggian menyebabkan perbedaab temperatur.
  Lapisan Ozon yaitu lapisan pelindung troposfer dan permukaan bumi dari pancaran sinar
  ultraviolet yang berlebihan sehingga tidak merusak kehidupan di bumi.

d.  Stratopause merupakan lapisan peralihan antara stratosfer dan mesosfer. Suhu di stratosfer
                   umumnya konstan.
Pada ketinggian 50 km, suhu 5oC dan disebut daerah stratopause.

e.   Mesosfer : 60 – 80 km
Mesosfer terletak di antara lapisan stratopause dan mesopause.

f.        Mesopause merupakan lapisan peralihan antara mesosfer dengan stratosfer.
Memiliki temperatur –500C sampai 700C
Merupakan lapisan pelindung bumi dari kejatuhan meteor. Meskipun ada meteor yang sampai ke permukaan bumi, namun sudah terbakar dan hancur sehingga yang sampai ke bumi hanya kepingan pecahan saja.

g. Termosfer : 80 – 100 km
Memiliki temperatur antara –400C sampai –50C.
Di dalam lapisan ini sebagian molekul dan atom-atom udara mengalami ionisasi.

h. Ionosfer : 100 – 800 km
Memiliki temperatur antara 00C sampai lebih dari 700C
Di dalam lapisan ini seluruh atom udara mengalami ionisasi
Pada lapisan ionosfer terdapat tiga lapisan sebagai berikut:
q  Lapisan E atau lapisan Kennelly Heavyside (100 – 200 km)
q  Lapisan F atau lapisan Appleton (200 – 400 km)
q  Pada kedua lapisam di atas gelombang radio mengalami pemantulan, yakni gelombang panjang dan  pendek
q  Lapisan atom (400 – 800 km)

i. Eksosfer : lebih dari 800 km
             Lapisan ini merupakan lapisan atmosfer bumi paling luar.Pengaruh gaya berat pada
             lapisan ini sangat kecil.Benturan antar bagian udara jarang terjadi pada lapisan meteor
             mulai berinteraksi dengan susunan gas atmosfer bumi

II.                  Pemanfaatan Penyelidikan Atmosfer

     Penyelidikan atmosfer memiliki beberapa kegunaan, antara lain sebagai berikut.
a         Untuk mengdakan ramalan cuaca (prakiraan cuaca) jangka pendek atau jangka panjang. Prakiraan cuaca ini penting sekali bagi kehidupan pertanian, penerbangan, pelayaran, dan peternakan.
b         Untuk menyelidiki kemungkinan-kemungkinan diadakan hujan buatan.
c         Untuk mengetahui sebab-sebab gangguan radio, televisi, dan bagaimana memperbaiki hubungan melalui udara.
d         Untuk mengetahui syarat-syarat hidup di lapisan udara bagian atas.
e         Tempat menyelediki atmosfer disebut stasiun meteorologi atau observatorium meteorologi.
f          Lapisan atmosfer dengan komposisinya yang menyelimuti seluruh permukaan bumi sangat bermanfaat bagi kehidupan di muka bumi. Karena lapisan atmosfer mempunyai peran :
g         Mengurangi radiasi matahari yang sampai pada permukaan bumi. Seperti uap air (awan), pertikel udara, ozon, kesemuanya bersifat menyerap dan memantulkan radiasi matahari sebelum sampai di bumi.
h         Mendistribusikan air (melalui siklus air) ke berbagai wilayah permukaan.
i           Menyediakan oksigen untuk manusia dan hewan, dan karbondioksida untuk tumbuh-tumbuhan.

     Unsur-unsur dalam atmosfer yang berpengaruh terhadap cuaca dan iklim adalah
a         Karbondioksida (CO2), unsur ini dapat mengakibatkan kenaikan suhu di permukaan bumi, karena mempunyai ciri Green House Effect (efek rumah kaca) bersifat tembus pandang pada gelombang pendek, dan menyerap radiasi gelombang panjang. Karbondioksida diperlukan tumbuh-tumbuhan (proses fotosintesis) dan sumbernya berasal dari pembakaran bahan bakar, pernafasan manusia dan hewan.
b         Ozon (O3) yang terletak di stratosfer dapat menyerap radiasi ultraviolet yang mempunyai energi besar dan berbahaya bagi manusia.
c         Uap air (H2O), dapat menyerap radiasi matahari sebanyak 3% dan memantulkan 24% sebelum sampai di permukaan bumi.
d         Debu dapat menyerap radiasi matahari dan mempercepat kondensasi.
e         Partikel dapat menyerap radiasi matahari sebanyak 14% dan memantulkan 6% sebelum sampai di permukaan bumi. Radiasi yang telah sampai di permukaan bumi dipantulkan kembali sebanyak 6%, sehingga radiasi yang diterima permukaan bumi 47% dan dirubah menjadi energi yang mempengaruhi suhu atmosfer dari bawah ke atas permukaan bumi.




III.                Pengertian Cuaca dan Iklim

    Cuaca adalah keadaan rata-rata udara pada suatu daerah yang sempit dengan waktu tertentu
                  atau dalam waktu relatif singkat. Cuaca ini dapat berubah setiap saat, karena pengaruh
                   perubahan suhu, kelembaban suhu, dan gerakan udara.
    Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca dalam periode atau waktu yang lama dan daerah yang luas.

     Pola iklim suatu daerah dapat diketahui dengan mencari rata-rata data cuaca tahunan selama 10
     hingga 30 tahun.
     Cuaca dan iklim adalah mengkaji hal yang sama, yaitu keadaan atmosfer bumi dan perbadaan
     pada lamanya waktu dan luas daerahnya.
     Ilmu yang mempelajari keadaan cuaca dan iklim disebut Meteorologi dan Klimatologi.
     Lembaga yang mengkaji atmosfer bumi di Indonesia adalah badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) di bawah Departemen Perhubungan Republik Indonesia.

a. Unsur-unsur Cuaca
Cuaca dapat berubah-ubah setiap saat di suatu tempat. Untuk mengetahui keadaan cuaca, terlebih dahulu harus memahami unsur-unsur cuaca, misalnya suhu udara, tekanan udara, angin, kelenbaban udara, serta curah hujan.

Jenis Awan


Gambar : Awan Cumulus                                                          Gambar : awan Cirrus

   
              Gambar : awanCiro cumulus                                         Gambar : awanCirostratus


        Gambar : awan Alto Cumulus                                         Gambar : awan StratoCumulus




                                                     Gambar : awan Cumulus Nimbus


b. Suhu Udara atau Temperatur

               Letak suatu wilayah dapat menentukan tinggi rendahnya temperatur udara. Wilayah Indonesia terletak pada lintang rendah, yaitu 60LU – 110LS dan 950BT – 1410BT, sehingga wilayahnya sepanjang tahun mendapat sinar matahari cukup tinggi dan suhu rata-rata 260C.
Selama satu tahun matahari melewati titik 00 ekuator sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September, sedangkan pada tanggal 22 juni matahari melewati titik balik 23030iLU dan tanggal 22 Desember matahari melewati titik balik 23030iLS.
Wilayah Indonesia terdiri atas kepulauan sehingga amplitudo suhu pada siang dan malam hari tidak terlalu tinggi, yaitu hanya ± 10C. karena sifat air laut dapat menaikkan dan menurunkan suhu udara di sekitarnya.
                                      
Beberapa hal yang mempengaruhi panas permukaan bumi oleh penyinaran matahari sebagai berikut. :

1.     Sudut Datang Sinar
Apabila arah sinar matahari semakin tegak dengan bidang horizontal permukaan bumi atau semakin sudut datanganya sinar matahari, maka semakin tinggi intensitas panas matahri terhadap permukaan bumi. Hal ini disebabkan luas cakupan penyinaran yang lebih sempit. Sebaliknya, sinar matahari yang datangnya miring menyebabkan luas cakupan penyinaran lebih luas sehingga intensitas panasnya lebig rendah.

2.     Lama Penyinaran

Wilayah Indonesia terletak pada lintang antara 23030iLU - 23030iLS. Letak tersebut menyebabkan lama penyinaran matahari kurang lebih 12 jam, penyionaran matahari yang panjang berpengaruh terhadap peningkatan panas permukaan bumi.


3.     Kondisi Udara / Keadaan awan

Awan pada lapisan udara dapat menahan sinar matahari sebelum sampai di permukaan bumi. Pada pagi hari awan dapat menyebabkan temperatur rendah, tapi pada siang hari menyebabkan temperatur tinggi, karena awan dapat memantulkan kembali panas yang dipancarkan permukaan bumi. Semakin banyak uap air, maka semakin besar panas yang diserap, akibatnya temperatur menjadi tinggi.

4.     Ketinggian Tempat
     Ketinggian suatu daerah sanga mempengaruhi temperatur daerah tersebut dan sekitarnya. Semakin tinggi suatu daerah, maka semakin rendah suhu udaranya.
Gradien Termis  atau  gardien temperatur vertikal adalah setiap naik 100 meter terjadi penurunan suhu udara rata-rata 0,60C.
Temperatur rata-rata suhu suatu daerah tropis dapat dirumuskan sebagai berikut.

        T = 26,3 – 0,6h

T      : temperatur rata-rata yang dicari
          di suatu tempat
26,3  : temperatur rata-rata di daerah pantai  tropis
0,6    : konstan temperatur
h       : tinggi tampat dalam ratusan meter

Contoh soal :
          Berapa temperatur daerah A, jika mempunyai ketinggian 1.500 meter dari permukaan laut ?
          Penyelesaian
                  T =  26,3 – 0,6 (15)
                     =  26,3 – 9
                     = 17,30C
        Jadi, temperatur rata-rata daerah A adalah 17,30C

5.         Macam Permukaan Bumi dan Kecerahan Batuan

Sifat daratan labih cepat panas atau dingin sedangkan air laut lebih lambat menjadi panas atau dingin. Jenis tanah atau batuan yang berona gelap lebih bersifat menyerap panas, sedangkan batuan terang bersifat memantulkan panas.

c. Tekanan Udara atau Angin

Tekanan udara adalah tekanan yang disebabkan oleh beratnya lapisan udara itu sendiri. Alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer .
Barometer  atas tiga jenis, yaitu :
*      Barometer Air Raksa yang menggunakan skala milimeterair raksa (mmHg)
*      Barometer Aneroid yang menggunakan skala milibar (mb)
*      Barograf yaitu barometer yang secara otomatis mencatat sendiri tekanan udara setiap
       jangka waktu tertentu dalam kertas barogram denagn skala milibar (mb)



                      Gambar : Angin Fohn

Satuan yang digunakan untuk mengukur tekanan udara adalah atmosfer, yaitu 1 atmosfer = 760 mm dan air raksa (760 mmHg). Atau, dapat pula dinyatakan dengan milibar, yaitu 1 atmosfer = 760 mmHg = 1.013 milibar.
Tekanan daerah antara daerah satu dengan yang lain tidak sama, karena jumlah pemanasan berbeda. Akibatnya, daerah satu bertekanan udara maksimum dan daerah lain bertekanan minimum. Garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai tekanan udar yang sama disebut Isobar.
Pada dasarnya, gerakan massa udara bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah, sehingga terjadilah angin. Daerah yang bertekanan minimum disebut Depresi. Depresi terjadi karena adanya perbedaan pemanasan matahari permukaan bumi. Perbedaan pemanasan matahari tersebut mengakibatkan terjadinya perbedaan tekanan udara, maka terjadilah angin.

d. Kelembapan Udara atau Curah Hujan
    Kelembaban udara atau curah hujan merupakan banyak sedikitnya jumalah uap air yang dikandung oleh udara dan dapat diukur dengan alat Higrometer. Kelembapan udara dinyatakan dengan satuan persen (%) dan dibedakan atas dua macam.Kelembapan Nisbi atau Relatif

Kelembapan nisbi atau relatif adalah perbandingan antara jumlah uap air yang dikandung oleh udara pada suatu temperatur yang sama dengan jumlah uap air. Maksimum yang dikandung oleh udara dan dinyatakan dengan persen (%).

Rumus untuk mencari Kelembapan Nisbi adalah :
     
RH       : kelembapan Nisbi dalam persen
            e: kandungan uap air hasil pengukuran secara 
                 langsung
             E: kemampuan maksimal udara dalam  
                 menampung uap air.

Kelembapan Absolut atau Mutlak
              Kelembapan absolut atau mutlak adalah jumlah maksimum air yang terkandung dalam  
               udara tiap-tiap 1 m3 yang dinyatakan dalam jumlah gram uap air.
 Untuk setiap temperatur udara tertentu jumlah uap air yang dikandung uadara berbeda-beda
jumlahnya. Semakin tinggi temperatur, uap air yang dapat dikandung udara semakin banyak.

Kelembapan uidara sangat mempengaruhi aktifitas kehidupan manusia di muka bumi. Manusia tidak suka hidup di daerah dengan kelembapan udara di atas 60%, karena udara dingin, lembap, mudah mendapat gangguan pernapasan, bronkitis, dan kurang bergairah dalam melakukan aktivitas kerja. Selain itu, manusia tidak senang hidup dengan kelembapanudara di bawah 50% karena udaranya panas dan melemahkan.

IV.                Mengklasifikasi Berbagai Iklim.

1. Pembagian Iklim Menurut Garis Lintang
Pembagian iklim menurut garis lintang disebut juga iklim matahari karena didasarkan banyak sedikitnya sinar matahari diterima bumi. Bumi dalam berotasi garis sumbunya membentuk sudut 660,5 dan selalu sejajar sehingga terjadilah pergeseran semu matahari tahunan ke utara dan selatan yang menyebabkan adanya iklim yang berbeda.
        Pembagian iklim matahari sebagai berikut :
1         Iklim tropis terletak antara 230,5LU - 230,5LS
2         Iklim subtropis terletak antara 230,5LU – 350LU atau 230,5LS – 350LS
3         Iklim sedang terletak antara 350LU – 660,5LU atau 350LS – 660,5LS
4         Daerah dingin terletak antara 660,5LU – 900LU atau 660,5LS – 900LS



2. Pembagian Iklim Menurut Junghun
Kalau Koppen membagi iklim dimuka bumi secara horisontal, Junghuhn membagi atas dasar ketinggian (vertikal). Junghuhn manandai daerah iklim ini dengan jenis vegetasi alam tumbuh di daerah-daerah tersebut.
Pembagian iklim menurut Junghuhn terbagi atas 4 zone :
a         Daerah panas : ketinggian tempat 0 – 700 m
b         Daerah sedang : ketinggian 700 – 1500 m
c         Daerah sejuk : ketinggian 1500 – 2500 m
d         Daerah dingin : 2500 m ke atas
                                               

3. Iklim Koppen

Koppen membuat klasifikasi iklim seluruh dunia berdaarkan jumlah curah hiujan dan suhu. Alasannya, bahwa kedua unsur itu berpengaruh besar terhadap bumi dan kehidupan di muka bumi.
Pembagian iklim menurut Koppen, yaitu :
1. Tipe iklim A : Iklim hujan tropis dengan temperatur normal bulan terdingin lebih dari 180C
2. Tipe iklim B : Iklim kering, penguapan melebihi curah hujan
3. Tipe iklim C : Iklim sedang (laut), temperatuir normal bulan terdingin antara -30C – 180C.
4. Tipe iklim D : Iklim sedang (darat) dengan temperatur bulan terpanas diatas 10 0C  dan bulan terdingin di bawah -30C.
5. Tipe iklim E : Iklim salju, suhu rata-rata pada suhu terpanas dibawah 100C.


Klasifikasi iklim menurut koppen di Indonesia sebagai berikut :
Af      : Terdapat di derah Indonesia bagian barat, tengah dan utara yaitu  Sumatra, Kalimantan,Sulawesi utara. Curah hujan turun tiap-tiap bulan sepanjang tahun.
Aw       : Terdapat di daerah Indonesia yang letaknya dekat dengan benua Australia meliputi Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan dan Tenggara. Kepulauan Aru dan Irian Jaya Pantai Selatan. Daerah ini mempunyai musim kemarau panjang selama musim dingin di belahan bumi selatan.
Am       : terdapat di daerah Indonesia antara daerah iklim Af dan Aw di atas meliputi daerah Jawa Tengah, Jawa Barat, sebagian Sulawesi Selatan dan sebagian pantai selatan Irian Jaya.
C       : Terdapat di hutan-hutan daerah pegunungan
EF     : Terdapat di peguinungan salju

4.         Iklim menurut Schmid – Ferguson

    Pembagian iklim menurut kedua ahli tersebut berdasarkan banyaknya curah hujan tiap-tiap bulan yakni perbandingan antara jumlah rata bulan kering dengan jumlah rata-rata bulan basah dikalikan 100%.

                                                Rata-rata jumlah bulan kering
     Rumus         Q =       Rata-rata jumlah bulan kering      x 100%

Menurut Nohr seorang ahli ilmu tanah :
Bulan kering jika curah hujan sebulan kurang dari 60 mm
Bulan lembab jika curah hujan sebulan antara 60 mm – 100 mm
Buylan basah jika curah hujan sebulan labih dari 100 mm

5. Iklim menurut Oldeman
Klasifikasi iklim menurut Oldeman merupakan zona untuk pertanian (zona Agroklimat) yang berdasarkan curah hujan dengan mengaitkan kebutuhan budi daya pertanian. Berbeda dengan Mohr, dalam klasifikasi Oldeman berdasarkan bulan basah yang berlangsung secara berturut-turut, dengan membagi tiga kriteria:
a   Bulan basah, apabila bulan dengan total curah hujan kumulatif lebih dari 200 mm
b   Bulan lembab, apabila bulan dengan total curah hujan kumulatif antara 100 – 200 mm
c   Bulan kering, apabila bulan dengan total curah hujan kumulatif kurang dari 100 mm
Klasifikasi iklim Oldeman ada lima zona Agroklimat utama dan terbagi menjadi 18 sub zona berdasarkan jumlah bulan kering yang berlangsung berturut-turut ;

Klasifikasi iklim Oldeman





Periode kering dan masa tanam


F. Pola Persebaran Curah Hujan di Indonesia
Persebaran curah hujan di Indonesia pada dasarnya akan mengikuti pergeseran letak garis DKAT sesuai dengan peredaran semu harian Matahari dari garis balik utara menuju ke garis balik selatan. Misalnya, Pulau Jawa akan mengalami hujan maksimal sekitar bulan Januari – Februari karena pada saat itu DKAT melewati wilayahnya, sehingga memiliki tekanan udara minimum.
Oleh karena pengaruh angin muson pola umum persebaran curah hujan di Indonesia dapat dikatakan semakin ke timur curah hujan semakin sedikit dan sebaliknya. Wilayah curah hujan tertinggi adalah Pantai Barat Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan daerah dengan ketinggian antara 600 – 900 meter di atas permukaan laut, sedangkan yang terendah adalah wilayah Nusa Tenggara dan Sulawesi Tengah./
Berdasarkan tingkat curah hujan tahunan, wilayah Indonesia dapat dibagi menjadi 4 daerah hujan sebagai berikut.
1         Daerah hujan di atas 3000mm/tahun yang meliputi wilayah dataran tinggi Sumatra Barat, Kalimantan Tengah, beberapa pulau di Pulau Jawa, Bali, Lombok dan Dataran Tinggi Papua.
2         Daerah curah hujan antara 2000 – 3000mm/tahun meliputi sebagian Sumatra Timur, Kalimantan Selatan dan Timur , sebagian besar Jawa Barat dan Jawa Tengah, sebagian besar Papua, dan Maluku.
3         Daerah curah hujan antara 1000 – 2000mm/tahun meliputi sebagian besar Nusa Tenggara, Kepulauan Aru dan Tanimbar, serte Merauke.
4         Daerah curah hujan kurang dari 1000mm/tahun meliputi daerah padang rumput di Nusa Tenggara serta daerah sekitar Palu dan Luwukdi Sulawesi Tengah


               Gambar :Kilat
I.     Lengkapilah tabel yang terdapat di bawah ini !


II.  Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan gambar !



Soal Pengayaan

 III.   Pilihlah salah satu jawaban yang benar !


1.   Untuk menghindari gangguan cuaca, pesawat terbang biasanya terbang di wilayah .........
      a. Troposfera          
c. Mesasfera                                  
e. Ionasfera
      b. Stratosfera                                 
d. Termosfera
     
2.   Suhu udara disebabkan oleh insolasi sinar matahari pemanasan langsung oleh udara dilakukan dengan .........
      a. Konduksi                                    
c. Absorbsi                         
e. Turbulensi
      b. Konveksi                        
d. adveksi
     
3. Diagram di bawah ini menunjukkan angin .........
      a. antisiklon dibelahan bumi utara     
b. Siklon dibelahan bumi utara
      c. Anti siklon dibelahan bumi utara
        d. Siklon dibelahan bumi selatan    
      e. Siklon dikutub utara
     
4.   Daerah pegunungan di Indonesia dapat ketinggian 2500 meter sampai 4000 meter, diatas permukaan laut sesuai dengan untuk tumbuhnya .........
      a. Karet dan the                  
c. Pinus                             
e. Lumut
      b. Kopi dan cengkeh           
d. Tembakau dan sayuran
     
5.   Berdasarkan gambar di bawah ini termasuk jenis hujan .........
      a. Hujan Frontal
      b. Hujan Cycloual
      c. Hujan Orografis
      d. Hujan Zeuithal
      e. Hujan Tropis



6.   Dasar pengklasifikasian iklim Koppen adalah ..........
      a. Bulan basah kering                      
d. Ketinggian tempat
      b. suhu dan curah hujan                  
e. Keadaan alam fisik yang sebenarnya
      c. Besar kecilnya pengaruh sinar matahari
     
7.   Menurut W. Koppen wilayah yang mempunyai tipe iklim Am ciri hutannya adalah .........
      a. Hutan hujan tropis                       
c. Hutan pinus                    
e. Hutan rimba
      b. Hutan budidaya                           
d. Hutan musim

8. Jenis Awan yang  mempunyai ketinggian paling jauh dari permukaan bumi tergolong jenis awan :……..
      a. Awan Stratus                              
b. Awan Nimbus     
       c. Awan Cirrus                  
d. Awan Alto Stratus
       e.Awan Cumulus
     
9. Lapisan Atmosfer yang terdapat Gas Ozon adalah ……..
a. Troposfera                                  
b. Stratosfera                    
c. Termosfera         
d. Stratopause                                
e. Tropopause

10. Gerak Semu tahunan Matahari berada tepat di Equator pada tanggal …….
a. 21 Juli                
b. 23 September   
c. 22 Des & 21 Juli          
d. 22 desember                               
e. 24 Mei





11. Pembagian iklim di muka bumi menurut Junghun berdasarkan atas…….
a. Curah hujan                                
b. Suhu                  
c. Gerak semu  matahari    
d. Ketinggian                                  
e. Letak astronomis

12. Untuk menghindari gangguan cuaca, pesawat udara yang bermesin jet biasanya terbang di wilayah ….
a. Troposfera                                  
b. Stratosfera       
c. Mesosfera
d. Thermosfera                               
e. Eksosfera
     
13.  Gelombang Radio dapat dipantulkan pada bagian atas lapisan .............
      a. troposfera                                   
b. stratosfer        
c. mesosfer
     d. termosfera                                   
e. ionosfer
     
14.  Faktor yang membedakan antara cuaca dan ikllim .............
a         waktu dan luas wilayah
b         singkat dan lambat
c         waktu dan tempat         
d         luas dan tempat
e         cepat dan luas

15. Garis- garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki Tekanan Udara yang sama adalah …..
      a. Isoterm              
b. Isobar                
c. Isoseista     
d. Isohaline
e. Isohyet







16. Daerah yang terletak diantara 40 o – 66 ½ o LU/LS menurut pembagian Iklim matahari adalah …
      a. Tropis                
b. Sub Tropis                      
c. Sedang
       d. Dingin               
e. Kutub
     
17. Berdasarkan ketinggian dan keadaan temperatur lapisan troposfer pada daerah tropis adalah ..........
      a. 16 km dan -50 C 
b. 20 km dan -60 C 
      c. 30 km dan -20 C 
d. 24 km dan -30 C
      e. 26 km dan -25 C
     
18. Kota Lamongan pada temperatur 25o C tiap 1 m3 mengandung uap air sebanyak 18 gram dan secara maksimal mengandung 25 gram uap air, hal ini berarti besarnya kelembaban udara relatif :
      a. 43 %                  
b. 60 %                              
c. 70 %                  
d. 72 %      
e. 80 %
     
19. Peristiwa Elnino mempengaruhi musim di Indonesia yaitu :
      a. Musim Hujan                              
b. Musim Kemarau  
      c. Musim Pancaroba                       
d. Musim Panas
      e. Musim Dingin
     
20.  Lapisan udara yang terjadi dari bermacam-macam gas yang menyelubungi bumi disebut ..........
      a. Udara             
b. Benda gas             
c. Atmosfer      
d. Cuaca          
 e. Iklim
     



21.  Tiga unsur utama penyusunan massa atmosfer adalah ..........
      a. argon, oksigen dan nitrogen         
b. argon, hidrogen dan oksigen
      c. hidrogen, argon dan nitrogen        
d. neon, helium dan oksigen
      e. nitrogen, oksigen dan Xenon

22.  Lapisan atmofer secara berurutan dari bawah ke atas adalah ..........
      a. trofosfer, stratosfer, termosfer dan stratosfer
      b. trofosfer, termosfer, mesosfer dan stratosfer
      c. stratosfer, trofosfer, termosfer dan mesosfer
      d. stratosfer, mesosfer, termosfer dan troposfer
      e. troposfer, stratosfer, mesosfer dan termosfer

23.  Berdasarkan ketinggian dan keadaan temperatur lapsan troposfer pada daerah tropis adalah ..........
      a. 16 km dan -50 C 
b. 20 km dan -60 C             
c. 26 km dan -25 C
      d. 30 km dan -20 C 
e. 24 km dan -30 C

24.  Berdasarkan ketinggian dan keadaan temperatur lapisan mesosfer adalah + .............
      a. 30 km dan 4 C                
b. 40 km dan 2 C                
c. 50 km dan 0 C
      d. 35 km dan 3 C                
e. 45 km dan 1 C
     
25.  Berdasarkan ketinggian dan keadaan temperatur lapisan mesosfer adalah + ............
      a. antara 50-90 km dan -100 C         
b. antara 30-60 km dan -70 C
      c. antara 50-90 km dan -90 C           
d. antara 25-50 km dan -60 C
      e. antara 40-70 km dan -80 C
     
26.  Berdasarkan ketinggian dan keadaan  temperatur lapisan termosfer adalah + .............
      a. antara 90-640 dan 1010 C
b. antara 60-360 km dan 850 C
      c. antara 65-365 km dan 900 C        
d. antara 55-355 km dan 800 C
      e. antara 70-370 km dan 1000 C
     
27.  Lapisan atmofer merupakan tempat terjadinya peristiwa cuaca dan iklim adalah pada lapisan ............
      a. troposfer  b. stratosfer               c. mesosfer d. termosfer     e. ionosfer
     
28.  Lapisan ozon terdapat pada bagian atas lapisan .............
      a. troposfer b. stratosfer               c. mesosfer d. termosfer    e. ionosfer
     
29.  Faktor yang membedakan antara cuaca dan ikllim .............
      a. waktu dan luas                           
b. singkat dan lambat                      
c. waktu dan tempat
      d. luas dan tempat                          
e. cepat dan luas
     
30.  Beberapa unsur yang dapat menjelaskan keadaan iklim di suatu daerah dikenal secara umum dan unsur-unsur di bawah ini, kecuali ...............
      a. keadaan hujan                            
b. suhu dan temperatur        
c. kelembaban udara
      d. pengotoran udara oleh industri      
e. suhu dan temperatur
     
31.  Faktor yang membedakan antara angin siklon dan anti siklon adalah ..............
      a. letak dan tekanan                        
b. tekanan dan luas wilayah
      c. tekanan dan gerakan                   
d. letak dan luas wilayah
      e. arah gerakan dan letak




32.  Dalam 1 meter kubik udara temperaturnya 21 C terdapat uap air 15,5 gr dan kandungan maksimum 18,5 gr. Uap air. Kelembaban relatif berdasarkan data tersebut adalah .............
      a. 119%                 
b. 83,7%    
c. 80,5%    
d. 300%     
e. 2,86%
     
34.  Berdasarkan soal no.13 di atas, daerah tersebut mengalami .............
      a. hujan      
b. tidak hujan  
c. hujan deras    
d. berawan     
e. hujan rintik-rintik
     
35.  Lapisan udara yang terjadi dari bermacam-macam gas yang menyelubungi bumi disebut ..........
      a. Udara             
b. Benda gas             
c. Atmosfer      
d. Cuaca           
e. Iklim
     
36.  Tiga unsur utama penyusunan massa atmosfer adalah ..........
      a. argon, oksigen dan nitrogen         
b. argon, hidrogen dan oksigen
      c. hidrogen, argon dan nitrogen        
d. neon, helium dan oksigen
      e. nitrogen, oksigen dan Xenon













     
37.  Lapisan atmofer secara berurutan dari bawah ke atas adalah ..........
      a. trofosfer, stratosfer, termosfer dan stratosfer
      b. trofosfer, termosfer, mesosfer dan stratosfer
      c. stratosfer, trofosfer, termosfer dan mesosfer
      d. stratosfer, mesosfer, termosfer dan troposfer
      e. troposfer, stratosfer, mesosfer dan termosfer
     
38.  Berdasarkan ketinggian dan keadaan temperatur lapsan troposfer pada daerah tropis adalah ..........
      a. 16 km dan -50 C 
b. 20 km dan -60 C             
c. 26 km dan -25 C
      d. 30 km dan -20 C 
e. 24 km dan -30 C
       
39.  Berdasarkan ketinggian dan keadaan temperatur lapisan mesosfer adalah + .............
      a. 30 km dan 4 C                
b. 40 km dan 2 C                
c. 50 km dan 0 C
      d. 35 km dan 3 C                
e. 45 km dan 1 C
       
40.  Berdasarkan ketinggian dan keadaan temperatur lapisan mesosfer adalah + ............
      a. antara 50-90 km dan -100 C         
b. antara 30-60 km dan -70 C
      c. antara 50-90 km dan -90 C           
d. antara 25-50 km dan -60 C
      e. antara 40-70 km dan -80 C
     



IV. ISILAH TITIK- TITIK DI BAWAH INI DENGAN JAWABAN YANG SINGKAT DAN BENAR

1. Gas yang paling banyak di dalam atmosfer :… ……………2. Lapisan atmosfer yang ketebalannya paling besar : …...................
3. peristiwa pelangi merupakan hasil ………………….sinar matahari, 4. Lapisan eksosfer merupakan lapisan yang berupa …………………………(jumlahnya gas nya semakin tipis) , 5. Keuntungan dengan mempelajari cuaca dan iklim bagi petani, ……………… 6. Kondensasi merupakan hasil dari ………………………………………….., 7. Hujan es terjadi akibat adanya ………………………… 8. Alat pengukur Curah hujan : ……………………………., 9. Dampak angin fohn bagi manusia ……………………………. 10. Jumlah kandungan uap air dalam udara : ……………………………….11. Iklim sedang terdapat pada lintang ……………………… 12. Jawa Timur menurut Iklim Koppen termasuk tipe ……………………….13.  Indonesia rata- rata mempunyai Curah Hujan yang tinggi diantara ………………………….. 14. Di Indonesia yang memiliki curah hujan yang paling rendah menyebabkan daerahnya berupa ………………………………………15. Badai Tropis di Indonesia menyebabkan kerusakan dan bencana, salah satu cara untuk mengantisipasi di Amerika Serikat membuat ……………………….(bagian bawah rumahnya)

V. TULISLAH PERBEDAAN DARI BEBERAPA TIPE IKLIM DI DUNIA DI BAWAH INI !




VI. DI DALAM UDARA TERDAPAT BERBAGAI MACAM PERISTIWA CUACA (diskusikan dengan teman sebangku !)



VII. Tentukan Iklim Kota A dan Kota B menurut Schmidt- Ferguson berdasarkan data curah hujan di bawah ini


1 komentar: