KOMPETENSI INTI YANG AKAN DI CAPAI :
3. Memahami ,menerapkan,menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KOMPETENSI
DASAR YANG AKAN DI CAPAI :
3.1 Memahami
pengetahuan dasar geografi dan terapannya dalam kehidupan sehari-
hari.
A.
PENDAHULUAN
Perkataan
geografi berasal dari
bahasa Yunani: geo berarti
bumi dan graphein berarti Tulisan atau lukisan.
Jadi secara harfiah, geografi berarti tulisan tentang bumi.
Oleh karena itu, geografi sering disebut ilmu
bumi namun yang dipelajari
dalam geografi bukan hanya mengenai tentang pengetahuan yang ada pada permukaan
bumi saja, melainkan juga berbagai hal yang ada di di luar bumi, di dalam bumi
benda-benda di ruang angkasa pun turut menjadi objek kajian geografi. Dengan
definisi singkat di atas perlu diperluas dan dilengkapi sehingga mencakup semua
dikaji dalam studi geografi.
Geografi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mem mengkaji bumi dan
segala sesuatu yang ada di atasnya, seperti penduduk, fauna, flora,iklim,
udara, dan segala interaksinya.
v Berdasarkan hasil seminar lokakarya di Semarang
(1989) Geografi adalah
Ilmu pengetahuan yang mempelajari persamaan dan
perbedaan gejala
alam
dan kehidupan
di muka bumi (gejala geosfer) serta interaksi
antara
manusia dan lingkungannya dalam konteks keruangan dan
kewilayahan.
Pengertian
tersebut tentu saja belum sempurna, namun kiranya sudah cukup sebagai awal
untuk mengetahui hakikat dari studi geografi, atau dengan kata lain,
geografi adalah studi tentang
gejala-gejala di permukaan bumi secara keseluruhan dalam
hubungan
dan keruangan,
tanpa mengabaikan setiap gejala yang terjadi merupakan
bagian
dari keseluruhan studi geografi.
Perkembangan
ilmu Geografi telah ada sejak masa prasejarah. Keinginan untuk memenuhi
kebutuhanya menjadi dasar bagi manusia untuk mempelajari bumi pada masa itu.
Pengetahuan tersebut terus berkembang sejalan dengan laju peradaban manusia.
Pada zaman kuno, manusia telah mencoba menetapkan kedudukan mereka di muka
bumi. lni merupakan awal dalam pembuatan peta seperti sekarang ini.
Akhir
abad ke-18, aktivitas penelitian Geografi semakin meningkat., penelitian
Geografi pada akhir abad ke-18, diilhami oleh perdebatan hebat mengenai umur
bumi. Perdebatan ini dibakar oleh faktor-faktor agama pada masa itu.
Peninggalan fosil yang ditemukan di mana-mana turut andil dalam perdebatan itu.
Dari
permasalahan di atas, manusia mulai mengamati dan mempelajari gejala alam
yang terjadi bumi secara ilmiah dengan
melepaskan kajian bumi dari prasangka-prasangka kuno yang berkembang saat itu.
Akibat pengaruh dari ilmu lain, ilmu Geografi membelah dan membelah lagi
menjadi beberapa cabang. Cabang-cabang ilmu tersebut kemudian berdiri sendiri.
Ada yang mempelajari samudra, bentuk muka bumi, sejarah bumi, dan ada yang
mempelajari penduduk bumi.
B. Perkembangan
Ilmu Geografi
Istilah Geografi berasal dari
dua kataYunani, yaitu geo yang berarti bumi
dan graphein yang
berarti menulis.
Pengertian Geografi pertama kali diperkenalkan oleh Eratosthenes (276194 SM) dalam karyanya yang berjumlah tiga jilid dengan
judul Geographica.
Dalam
buku itu, ia menulis gambaran permukaan bumi, sejarah, dan konsep utama
Geografi. la menyimpulkan
bahwa bumi berbentuk bulat dengan panjang kelilingnya 24.650 mil. Keliling bumi di ketahui pada saat itu adalah 24.875 mil.
Pertengahan abad ke-2 M, Claudius Ptolemeus menyatakan bahwa
Geografi
merupakan
penyajian melalui peta sebagian permukaan bumi yang
memperlihatkan
kenampakan secara umum.
Claudius
Ptolomeus sangat berjasa dengan perkembangan pembuatan peta.
Kumpulan
peta yang ia buat terkenal dengan Atlas Ptolemeus.
Claudius
Ptolemeus mengatakan bahwa pada dasarnya Geografi sangat berbeda dengan
korografi, karena Geografi pembahasannya
lebih mementingkan hal-hal yang bersifat kuantitatif, sedangkan korografi mengutamakan pembahasan dan
kenampakan asli suatu daerah.
Pada awal abad pertengahan, pembahasan Geografi lebih ditekankan untuk kepentingan penyebaran agama,
penjelajahan, dan perdagangan. Bernhard Varen atau lebih dikenal Varenius
(1622-1650) mengadakan
pengaturan tentang Geografi ke dalam bukunya Geographia Generalis.
Dalam
buku itu, Geografi dibagi menjadi Geografi
umum dan Geografi spesialis.
Geografi umum menelaah bumi secara
umum yang berhubungan dengan gejala alamiah
permukaan
bumi, seperti gejala litosfer, hidrosfer, dan atmosfer, serta
mempelajari
proses yang terdapat di dalamnya.
Geografi spesialis
mempelajari hal atau masalah yang berkaitan dengan gejala-gejala sosial
kebudayaan
di permukaan bumi, kemudian berkembang menjadi
Geografi regional.
Dalam parkembangan selanjutnya, Geografi lebih dipengaruhi oleh paham Darwinisme
tentang teori evolusi dan organisasi. Ilmu Geografi juga dipengaruhi oleh
paham fisis determinis. Paham ini mengatakan bahwa kehidupan di bumi banyak
ditentukan oleh faktor fisik bumi itu sendiri.
Hal ini terlihat dengan munculnya beberapa tokoh
Geografi sebagai berikut.:
1. Karl
Ritter (1779-1859) mengatakan bahwa Geografi merupakan
suatu telaah tentang bum i sebagai tempat hidup manusia yang wilayah
pembahasannya adalah semua fenomena di permukaan bumi, baik organik maupun alam
anorganiknya yang berkaitan dengan kehidupan manusia.
2. Friederich
Ratzel (1844-1904), ahli Geografi Jerman dengan ajarannya anthropogeographie
mengemukakan k6nsepnya Labensraum atau Living Space yang
memandang negara sebagai organisasi hidup. Di dalam proses perkembangannya,
organisasi hidup memerlukan makan, minum, dan ruang hidup, sehingga untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya dia mencari dan menguasai.daerah atau wilayah
sekitarnya, khususnya wilayah yang lemah.
3. Elsworth Huntington (1876-1947),
ahli Geografi Amerika Serikat menekankan iklim sebagai penentu kehidupan (
determinis iklim). Huntington mengatakan bahwa Geografi merupakan suatu studi
tentang fenomena permukaan bumi serta penduduk yang mendiami wilayah permukaan
bumi tersebut.
Di
Perancis dipengaruhi oleh aliran posibilisme. Tokoh aliran ini adalah
Paul Vidal De la Blache (1845-1918). la mengatakan bahwa Geografi pada
dasarnya mempelajari tentang kualitas negara- negara dengan konsepnya
Genre de Vie, yaitu tipe proses produksi yang dipilih manusia dari
kemungkinan yang diberikan
alam.
Pengertian
Geografi di Indonesia
Ilmuwan
N-Daljuni mengatakan bahwa Geografi adalah ilmu pengetahuan yang
mengajarkan
manusia dalam ruang yang meliputi:
1)
spasial atau ruang merupakan persebaran gejala alami
dan manusiawi di
muka bumi;
2)
ekologi atau mileau merupakan adaptasi manusia
dengan Iingkungan fisis
dan biologisnya; dan
3)
region merupakan wilayah tempat tinggal manusia
berdasarkan kesatuan
fisiografisnya.
Prof.
Dr. R. Bintarto mengatakan bahwa Geografi pada dasarnya merupakan
ilmu
pengetahuan yang
mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi,
menganalisis
gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari coral (yang
khas tentang kehidupan
dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu.
Berdasarkan pengertian di atas dapat dikatakan bahwa
Geografi
adalah ilmu pengetahuan yang menggambarkan,
melukiskan, atau
mendeskripsikan
hal-hal yang berkaitan dengan persamaan dan
perbedaan,
baik yang terdapat di daratan, lingkungan perairan,
lingkungan
udara, maupun lingkungan kehidupan.
B.
Ruang Lingkup dan Ilmu Penunjang Materi Geografi
- Ruang Lingkup Materi Geografi
Pada
dasarnya ruang lingkup Geografi mempelajari hal-hal berikut ini.:
a.
Lokasi : menyangkut identifikasi
dan mencatat letak atau lokasi suatu tempat, ciri-ciri
permukaannya,
penduduk, dan kegiatannya dengan menggunakan garis
lintang dan garis bujur.
b.
Hubungan Keruangan : terjadi
jika antara suatu tempat, permukaan suatu daratan, dan
penduduknya
terjadi karena terdapat keterkaitan. Hubungan keruangan ini
penting
untuk membangun suatu tempat atau kegiatan penduduk.
Contoh:
kota-kota industri.
c.
Karakter Wilayah : Ciri-ciri suatu wilayah dengan mempelajari
daerah tersebut yang
meliputi
hal- hal yang menjadi potensial daerah tersebut. Karakter suatu
wilayah
dapat dipelajari melalui permukaan tanah, iklim, jenis hewan,
tumbuh-tumbuhan.
d.
Perubahan Permukaan Bumi :
yang disebabkan manusia maupun alam. Perubahan
permukaan
bumi disebabkan oleh gejala alam mis banjir dan perubahan di
sebabkan
manusia. Contoh: orang pindah ke tanah baru sehingga
mengubah
permukaan tanah di tempat baru tersebut.
Kenyataan di atas menunjukkan bahwa ruang
lingkup studi Geografi sangat luas. Begitu luasnya ruang lingkup itu, maka
tidak mungkin dapat dikuasai hanya dalarn satu kajian Geografi saja. Karena
itu, jangan heran jika ada beberapa disiplin ilmu yang merupakan bagian dari
ilmu geografi.
- Objek Studi Geografi
Objek studi Geografi adalah geosfer
dengan mengulas tentang ruang dan waktu serta
memerhatikan hubungan timbal
balik antara unsur- unsur yang terdapat diatasnya.
Secara
garis besar obyek studi Geografi dibagi menjadi dua bagian yaitu :
a. Obyek material : obyek yang dipelajari dalam Geografi
Umum yang meliputi dari litosfer,
hidrosfer,
atmosfer, biosfer dan biosfer
b. Obyek formal : Cara pandang terhadap obyek material
(litosfer, hidrosfer, atmosfer,
biosfer dan biosfer) yang di tinjau
dari sudut pandang keruangan,
kewilayahan
dan lingkungan dibahas dalam Geografi sosial dan
Geografi
regional .
Ilmu penunjang yang membantu Geografi sebagai berikut.
Ø
Biologi: ilmu yang mempelajari tentang makhluk
hidup.
Ø
Demografi: ilmu yang mempelajari tentang
kependudukan.
Ø
Ekonomi:
ilmu yang mempelajari tentang usaha-usaha manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya
Ø Geologi:
ilmu yang mempelajari struktur bahan pada lapisan kulit bumi atau litosfer
dan segala gejalanya.
Ø Antropologi:
ilmu yang mempelajari tentang kebudayaan.
Ø Ekologi:
ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik
antara makhluk hidup
dengan lingkungannya.
Ø
Sosiologi: ilmu yang mempelajari tentang
kemasyarakatan.
Ø
Oseanografi:
ilmu yang mempelajari tentang laut dengan segala gejalanya, seperti
salinitas,
relief dasar laut, flora dan faunanya,kedalaman, dan arusnya.
Ø
Geomorfologi: ilmu yang mempelajari relief
permukaan bumi.
Ø
Klimatologi- ilmu yang mempelajari tentang iklim.
Ø
Hidrologi: ilmu yang mempelajari tentang air, balk
air darat maupun air di samudra
atau
laut.
Ø Meteorologi:
ilmu yang mempelajari tentang cuaca.
Ø Zoogeografi:
ilmu yang mempelajari penyebaran hewan.
Ø Phytogeografi:
ilmu yang mempelajari penyebaran tumbuh-tumbuhan.
Ø Geofisika:
ilmu yang mempelajari keadaan di bawah tanah atau di dalam bumi.
Ø Hidrogeografi:
ilmu yang mempelajari seluk-beluk perairan di daratan yaitu sungai,
danau, air tanah,rawa.
Konsep
Dasar Geografi / konsep Esensial Geografi dan Contoh Penerapannya dalam
Pengajaran
Geografi
1.
Konsep Lokasi , Yaitu :
Konsep Lokasi dibagi menjadi
2, Yaitu :
- Lokasi absolut
- Lokasi relatif

dan garis bujur.
Contoh : Lokasi absolut negara Indonesia yaitu : 6°LU–11°LS dan
95°BT – 141°BT

sebenarnya.
Contoh: Lokasi relatif negara
Indonesia yaitu : Indonesia terletak diantara 2 Benua
( Asia dan Australia ) dan 2
Samudra ( Samudra Pasifik dan Samudra Hindia )

Gambar: Konsep lokasi Negara Indonesia
2.
Konsep jarak ,Yaitu jarak dari suatu tempat yang satu dengan tempat
yang lain.
Jarak geometrik, yang dinyatakan
dalam satuan panjang seperti : Km, M, Cm dsb
Jarak waktu,
yang di ukur dengan satuan waktu ( jarak tempuh ),seperti,Jam,Menit,
Detik dsb
3.
Konsep Keterjangkauan,Yaitu : mudah atau sulitnya
suatu lokasi untuk dijangkau.
Keterjangkauan dipengaruhi oleh lokasi, jarak
dan kondisi tempat
§ Misalnya : daerah pegunungan dgn hanya jalan setapak
, dibandingkan dengan
daerah perkotaan yang mudah dijangkau.
§ Transmigrasi
penduduk pulau Jawa ke pulau lain seperti, Sumatera, Kalimantan,Sulawesi,
Maluku dan Papua bisa ditempuh dan terjangkau dengan pesawat udara)
4.
Konsep
Pola,
Yaitu: tatanan geometris yang beraturan. Pola dapat
berbentuk garis/ linier, mengelompok acak dan tersebar.
Pola permukiman mengelompok, menyebar dan memanjang
terkait dengan sungai,Jalan, bentuk lahan dan sebagainya dapat menentukan jenis
pekerjaan dari manusia yang tinggal di daerah tersebut.
5.
Konsep Morfologi ,Yaitu : Bentuk lahan terkait dengan proses pengendapan dan
penggunaan
lahan
6.
Konsep Aglomerasi ,Yaitu : adalah
kecenderungan mengelompokkan suatu gejala
yang terkait
dengan aktivitas manusia.
Penduduk
cenderung mengelompok pada tingkat yang sejenis, daerah kumuh, mewah
7.
Konsep Nilai Kegunaan,Yaitu: konsep yang berkaitan dengan nilai guna suatu
wilayah yang dapat dikembangkan menjadi potensi yang menunjang
perkembangan suatu wilayah.
(Daerah yang digunakan untuk Lokasi Daerah wisata
dapat bernilai lebih tinggi di
bandingkan untuk yang lainnya)
8.
Konsep Interaksi/Interdepedensi, Yaitu : konsep yang menunjukkan
keterkaitan dan
ketergantungan satu daerah
dengan daerah lain untuk saling
memenuhi
kebutuhannya.
,(Gerakan
perpindahan orang dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang jarang
penduduknya)
9.
Konsep Dinferensial Areal
,Yaitu : konsep yang membandingkan dua wilayah
untuk menunjukkan adanya perbedaan antara satu wilayah dengan wilayah
lain karena tiap-tiap wilayah memiliki karakteristik khas masing- masing. (Fenomena yang berbeda dari satu tempat ketempat
lain.)

3. GEJALA
GEOGRAFI DALAM KEHIDUPAN SEHARI- HARI
Dalam kehidupan sehari – hari kita jumpai berbagai gejala geosfer,
antara lain :
a. Pengaruh
cuaca dan iklim dengan masa tanam dan jenis tanaman dibidang pertanian
b. Pengaruh
angin terhadap aktivitas penangkapan ikan oleh nelayan.
c. Pengaruh
bentukan muka bumi (relief) terhadap pola- pola permukiman penduduk
4 ( EMPAT) PRINSIP
DALAM GEJALA GEOGRAFIS
1.
Prinsip Persebaran : Suatu gejala yang tersebar
tidak merata dipermukaan bumi yang meliputi bentang alam, tumbuhan, hewan, dan
manusia.
2. Prinsip Interelasi : suatu
hubungan saling terkait dalam ruang , antara gejala yang satu dengan yang
lainnya
3. Prinsip Deskripsi : penjelasan lebih jauh
mengenai gejala- gejala yang kita selidiki/pelajari disajikan dalam bentuk
gambar, tulisan grafik dan peta
4. Prinsip Korologi : gejala, fakta ataupun
masalah geografi di suatu tempat yang ditinjau sebarannya, interelasinya,
interaksinya dan integrasinya dalam ruang tertentu, sebab ruang itu akan
memberikan karakteristik kepada kesatuan gejala tersebut.
PENDEKATAN
GEOGRAFI
Dalam geografi modern yang dikenal
dengan geografi terpadu (intergated geography)
Digunakan
3 (tiga)
pendekatan., yaitu :
·
Pendekatan analisis
keruangan,
·
Pendekatan kelingkungan
·
Pendekatan kompleks
wilayah.
a. Pendekatan
Keruangan
Analisis
yang mendasar pada perbedaan lokasi dan daerah- daerah di sekitarnya.
Factor – factor yang menentukan pola
penyebaran dan cara menentukan pola sehingga dicapai penyebaran yang lebih
baik, efisien dan lebih baik.
Analisis keruangan membutuhkan
kumpulan data lokasi yang meliputi data
fisik, misalnya ketinggian tempat, jenis tanah, dan kedalaman air tanah.
Data
luas wilayah
, misalnya luas sawah, luas hutan, dan luas pemukiman.
b. Pendekatan
Kelingkungan
Analisis
yang mendasar pada interaksi organisme dengan lingkungan.
Organisme meliputi manusia, hewan, dan
tumbuhan. Lingkungan meliputi hidrosfer, litosfer, dan atmosfer.
c. Pendekatan
Kewilayahan
Analisis
yang mendasar pada kombonasi antara analisis keruangan dan analisis ekologi.
Analisis ini menekankan pengertian “
areal differentiation “ yaitu adanya perbedan karakteristik tiap – tiap wilayah.
Perbedaan ini mendorong suatu wilayah dapat berinteraksi dengan wilayah lain.
Perkembangan wilayah yang saling berinteraksi terjadi karena ada saling
membutuhkan.
I.
Jawablah Isian dari Peta Konsep di bawah Ini !
II. Pilihlah
salah satu jawaban yang paling benar !
1.
Dalam geografi, prinsip
deskripsi sangatlah penting karena pendeskripsian suatu wilayah dimaksudkan
untuk ……..
a. menampilkan
peta secara lengkap
b. membuat
simbol-simbol secara benar
c.
mengembangkan semua potensi
sumber daya yang ada
d. menarik
minat investor
e. merencanakan
pembangunan wilayah
2. Segala
sesuatu di sekitar manusia yang berupa makhluk hidup termasuk di dalamnya
manusia adalah definisi …..
a. lingkungan
fisikal
b. lingkungan
biologis
c. lingkungan
social
d. lingkungan
abiotik
e. geografi
penduduk
3. Ilmu
pengetahuan yang mempelajari bentuk-bentuk permukaan bumi yang terjadi karena
kekuatan-kakuatan yang bekerja di dalam dan di atas permukaan bumi disebut …….
a. geofisika
b. geomorfologi
c. meteorologi
d. oseanografi
e. astronomi
4.
Faktor yang menentukan iklim
di suatu daerah adalah ….
a. letak
lintang
b. bentuk
daerah
c. letak
bujur
d. musim
e. letak
lintang dan bentuk daerah
5.
Menurut para ahli, musim
kemarau panjang datangnya ……..
a. dua
tahun sekali
b. tiga
tahun sekali
c. empat
tahun sekali
d. lima
tahun sekali
e. enam
tahun sekali
6. Penjelasan
lebih jauh mengenai gejala-gejala yang diselidiki atau dipelajari disebut ……
a. prinsip
interelasi
b. prinsip
persebaran
c. prinsip
deskripsi
d. prinsip
korologi
e. prinsip
kronlogi
7. Pada
suatu wilayah pegunungan, ada yang sebagian dimanfaatkan untuk kawasan budi
daya dan adapula yang sebagian dimanfaatkan untuk kawasan lindung. Hal seperti
ini sesuai dengan ………
a. prinsip
interelasi
b. konsep
interaksi
c. prinsip
korologi
d. konsep
diferensial areal
e. prinsip
persebaran
8.
Keberadaan suatu mata air
panas, sumber-sumber gas dan danau-danau vulkanik aktif, pasti berhubungan
dengan aktivitas vulkanik di kawasan tersebut.
Fenomena tersebut sesuai dengan konsep geografi, yaitu ……..
a. konsep
interdependensi
b. konsep
pola
c. konsep
morfologi
d. konsep
keterkaitan keruangan
e. konsep
jarak
9.
Suatu fosil ditemukan pada
suatu lapisan batuan dan diperkirakan hidup pada masa Miosen Atas. Fakta di
atas adalah menjawab pertanyaan pada ruang lingkup kajian studi geografi yang
bertema ……
a.
where
b.
when
c.
why
d.
how
e.
what
10.
Fenomena hidrosfer, biosfer,
litosfer dan atmosfer dibahas pada ……..
a.
geografi manusia
b.
geografi fisik
c.
gegrafi umum
d.
geografi social
e.
geografi teknik
11. Geografi merupakan suatu studi mengenai perbedaan
serta persamaan geosfer. Oleh sebab itu, geosfer disebut sebagai ……
a.
objek formal geografi
b.
objek fungsional geografi
c.
objek regional geografi
d.
objek material geografi
e.
objek fungsional geografi
12. Pada
awalnya, ilmu geografi hanyalah bersifat cerita-cerita tentang pengalaman dan
kesan-kesan suatu perjalanan dari berbagai tempat di dunia, tanpa membahas
ketepatan posisi bumi dan cirri-ciri khasnya. Tulisan ini dikenal dengan nama
…….
a.
logografi
b.
kronologi
c.
chorografi
d.
chorologi
e.
kosmografi
13.
Salah satu penunjang dalam
ilmu geografi yang mempelajari lautan beserta isinya disebut …
a.
biologi
b.
geomorfologi
c.
hidrologi
d.
antropologi
e.
oceanologi
14. Pendekatan
yang meninjau manusia sebagai suatu subjek pada kesatuan ruang adalah ……
a.
Pendekatan biologi
b. pendekatan
sejarah
c. pendekatan
kompleks wilayah
d. pendekatan
deskripsi
e. pendekatan keruangan
15. Penduduk Indonesia sebagian
besarada di Pulau Jawa, hal tersebut dalam geografi
termasuk pengungkapan data penduduk dengan
prinsip….
a. sebaran
b.
interrelasi
c. deskripsi
d. korologi
e. region
16. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir,
wilayah pantai Barat Sumatera sudah beberapa kali di guncang gempa tektonik dan
dilihat dari struktur geologinya wilayah tersebut berada di zona tumbukan
lempeng.
Prinsip geografi yang di gunakan untuk
mengkaji fenomena tersebut adalah ....
A. prinsip persebaran D.
prinsip deskripsi
B. prinsip distribusi E.
prinsip korologi
C. prinsip interelasi
17.
Pulau
jawa penduduknya sangat padat, jika dibandingkan dengan pulau lainnya seperti
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya. Fenomena keadaan penduduk ini,
mengacu pada … .
A.
prinsip persebaran D. prinsip
deskripsi
B.
prinsip korologi E.
prinsip interseksi
C.
prinsip interelasi
18. Wartawan media cetak menulis
peristiwa gunung Merapi Jawa Tengah dengan
menjelaskan penyebab
terjadinya, daerah yang kena bencana, aliran lava dan kerugian
yang di alami penduduk dengan
menggunakan tulisan dan gambar-gambar serta
melaporakan keadan penduduk di
tempat pengungsian. Wartawan media dalam rangka
mengungkap fenomena tersebut
telah menggunakan ... .
A. prinsip persebaran D. prinsip deskripsi
B. prinsip korologi E. prinsip interseksi
C. prinsip interelasi
19. Pak Seno pengusaha dari Jakarta memiliki lahan 2 ha di kawasan puncak yang di
jadikan
tempat peristirahatan.
Sedangkan Pak Dadang memiliki 1 ha di samping tanah Pak Seno
yang di tanami dengan
palawija untuk memenuhi kebutuhan hari-hari.
Konsep geografi yang digunakan untuk
mengkaji fenomena tersebut adalah ....
A.
Konsep pola D. Konsep
nilai kegunaan
B.
Konsep morfologi E. Konsep
aglomerasi
C.
Konsep keterjangkauan
20. Pegunungan
mempunyai suhu lebih rendah daripada di daerah dataran rendah.Oleh
karena itu sayuran, teh dan
pinus dapat tumbuh dengan baik di daerah pegunungan. Konsep
geografi
yang sesuai dengan hal tersebut adalah ......
A.
Konsep keterkaitan keruangan D. Konsep nilai
kegunaan
B.
Konsep aglomerasi E. Konsep interaksi/interdependensi
C.
Konsep diferensiasi area
21.
Peserta
Ujian Masuk Perguruan Tinggi terlambat mengikuti ujian karena salah menaiki
kenderaan (BIS) yang menuju tempat pelaksanaan ujian. Fenomena berkaitan dengan
...
A.
konsep
keterjangkauan D.
konsep morfologi
B.
konsep
aglomerasi E. konsep nilai kegunaan
C. konsep pola
22. Banjir yang sering terjadi di sekitar pemukiman
penduduk di daerah perkotaan akibat semakin dangkal dasar sungai. Pendangkalan
sungai terjadi akibat adanya penduduk yang membuang sampah ke sungai.
Pendekatan geografi untuk mengkaji
untuk mengkaji hal tersebut adalah ....
A.
Pendekatan keruangan D. Pendekatan kewilayahan
B.
Pendekatan ekologi E. Pendekatan kompleks wilayah
C.
Pendekatan korologi
23. Banjir yang terjadi di kota
Jakarta tidak semata karena drainase yang kurang baik tetapi juga pengaruh dari
wilayah sekitar Jakarta seperti Bogor,Depok dan Tangerang.Karena wilayah tersebut sebagai daerah resapan air
sudah banyak beralih fungsi sebagai wilayah pembangunan. Oleh karena itu dalam
pengambilan kebijakan penanganan banjir
di Jakarta harus juga melibatkan wilayah-wilayah tersebut. pendekatan geografi
yang digunakan adalah....
A.
Ekologi D.
kelingkungan
B.
Keruangan E. kompleks
wilayah
C.
Kemanusian
24. Peristiwa gempa bumi yang
disertai dengan tsunami di Jepang beberapa waktu yang lalu telah
melululantakkan sebagian besar kota yang berada pada pantai timur kep. Honsu
Jepang. Hal ini disebabkan oleh karena
Jepang dilalui oleh rangkaian pegunungan muda sirkum pasifik hasil tumbukan
lempeng Pasifik dan Eurasia, pendekatan
geografi dalam mengkaji fenomena tersebut adalah ... .
A. pendekatan kemanusian D.
pendekatan temporal
B. pendekatan kompleks wilayah E. pendekatan ekologi
C. pendekatan keruangan
25.
Gejala geosfer:
(1)
terjadinya bencana alam;
(2)
perubahan cuaca dan iklim;
(3)
persebaran pemukiman;
(4)
terjadinya urbanisasi;dan
(5)
perkembangan jumlah penduduk;
Aspek geosfer sosial di tunjukkan nomor ...
A.
(1), (2), dan (3) D. (2), (4), dan (5)
B.
(1), (2), dan (5) E. (3), (4), dan (5)
C.
(1), (3), dan (4)
26.
Fenomena
geosfer :
(1) Gunung Bromo melontarakan Pasir
dan debur
(2) Tsunami menghamtan Aceh
Darussalam
(3) Banjir bandang melanda China
(4) Badai salju melanda kawasan
China
(5) Angin topan menerjang Wilayah
Filifina
Aspek fisik yang berkaitan dengan fenomena lithosfer terdapat pada nomor...
A.
(1)
dan (2) E.
(3) dan (5)
B.
(1)
dan (3) D.
(4) dan (5)
C. (2) dan (4)
27. Peristiwa
gunung meletus, gempa Bumi, dan longsor yang sering terjadi di wilayah
Indonesia. Hal itu merupakan contoh aspek geosfer pada lapisan…
A. Atmosfer D. Biosfer
B. Lithosfer E.
Antroposfer
C. Hidrosfer
28. Gajah, badak,
banteng dan harimau adalah jenis hewan di kawasan Indonesia Bagian Barat,
sedangkan anoa dan komodo adalah hewan
khas kawasan indonesia tengah
Prinsip geografi yang berkaitan
dengan fenomena tersebut adalah....
A.
prinsip persebaran D. prinsip
lokasi
B.
prinsip interelasi E. prinsip deskripsi
C. prinsip
korologi
29.
Hubungan perdagangan antara Jepang dengn Indonesia sangat
intensif, karena jepang membutuhkan bahan mentah yang banyak dihasilkan oleh
Indonesia. Sebaliknya Indonesia membutuhkan barang-barang modern produksi
Jepang
Konsep geografi yang
berkaitan dengan hal tersebut adalah ....
A. konsep aglomerasi D. konsep nilai kegunaan
B. konsep keterkaitan keruangan E. konsep interdependensi
C. konsep diferensi area
30. Pada musim hujan bencana tanah
longsor dan banjir sering terjadi karena penggundulan hutan.
Pendekatan geografi untuk mengkaji
permasalahan tersebut adalah....
A.
Pendekatan
keruangan D. Pendekatan korologi
B.
Pendekatan
ekologis E. Pendekatan kompleks wilayah
C.
Pendekatan
campuran
III.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan jelas!
1. Jelaskan perkembangan ilmu geografi dengan
membuat skema sederhana ?
2. Jelaskan ruang lingkup geografi dalam
kehidupan sehari – hari ?
3. Jelaskan istilah- istilah berikut ini :
a. Diferensial area e. Biosfer
b. Aglomerasi f. Sistem Informasi Geografi
c. Morfologi g. Kartografi
d. Korologi h.
Interelasi dan Interaksi
4.
Jelaskan disertai analisis
masalah Pemukiman Kumuh di kota Surabaya dengan menggunakan Prinsip Penyebaran
?
5. Jelaskan
diserta analisis musibah Banjir kota Surabaya dengan menggunakan
Pendekatan Kelingkungan ?
6. Jelaskan perbedaan obyek formal dan obyek
material ?
7. Jelaskan aspek geografi yang menyebabkan
adanya migrasi penduduk ?
8. Mengapa terdapat perbedaan pola tata ruang
kota dan tata ruang pedesaan ?
9. Gambarkan pola penyebaran The Pacific of
Fire dan analisis perubahannya dengan jenis
batuannya ?
10.
Jelaskan perbedaan keilmuan dari Hidrogeografi dengan Hidrologi min 3?
III. Isilah titik- titik dengan jawaban yang benar
!
1).
Adaptasi manusia dengan lingkungan fisis dan biologisnya di kenal dengan
istilah
………………… …..………….
.2). Ciri- ciri suatu wilayah dengan
mempelajari daerah tersebut yang meliputi hal- hal yang
menjadi potensial daerah tersebut
…………………………………
3). Cara
pandang terhadap obyek material (litosfer, hidrosfer, atmosfer, biosfer, antroposfer)…
..............................................
4). Pola penyebaran pemukiman penduduk
di daerah pantai …………………………….,
5). Gejala, fakta, ataupun masalah
geografi di suatu tempat yang ditinjau sebarannya,
interelasi, interaksi dan integrasi
nya disebut prinsip ……………………………….
6). Perbedaan karakteristik tiap- tiap
wilayah menggunakan pendekatan ……………………
7). Penjelasan lebih jauh mengenai
gejala- gejala yang kita selidiki termasuk prinsip
……………………,
8). Nilai guna lahan di desa mempunyai
fungsi sebagai ………………………..
9). Tanah longsor merupakan bencana
yang dapat di atasi dengan menggunakan pendekatan
…………………… memindahkan korban bencana ke
daerah sekitar untuk pengungsian
dan relokasi bencana.
10). Nelayan untuk mendapatkan
tangkapan ikan yang banyak dengan mencari ikan di laut,
dengan menggunakan pendekatan
……………………..
IV.
Evaluasi Pertama
A. Amatilah dua gambar di atas,
jawablah pertanyaan di bawah ini !
Fenomena
geosfer apa yang ada pada gambar 1 :
Alam………………………….
Kehidupannya………………...
Fenomena
geosfer apa yang ada pada gambar 2 :
Alam……………………………
Kehidupan……………………..
Apa persamaan gejala geosfer yang ada pada
gambar 1 dan gambar 2
…………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………..
Apa perbedaan gejala geosfer yang ada pada
gambar 1 dan gambar 2
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
Jelaskan interaksi antara
manusia dan lingkungannya dalam konteks keruangan pada gambar 1 dan gambar 2!..................................
V.
Tentukan
konsep essensial geografi yang sesuai dengan pernyataan-pernyataan pada tabel
berikut !
1.
Evaluasi kedua
A. Jelaskan gambar dibawah ini
sesuai dengan prinsip geogarfi
Prinsip
apa yang digunakan dalam menjelaskan gambar
di samping ! ...................................
mengapa :……………………………………………………………………………………………………………………………………………
Prinsip
apa yang digunakan dalam menjelaskan gambar
di samping …………………………..,
mengapa :
:……………………………………………………………………………………………………………………………………………
Prinsip
apa yang digunakan dalam menjelaskan gambar
di samping ………………………….. mengapa:……………………………………………………………………………………………………………………………………………
makasih,membantu banget ilmunya..
BalasHapusterima kasih membantu tugas telaah kurikulum geografi yang sangat wow
BalasHapus