KOMPETENSI INTI
KI.3
Memahami ,menerapkan,menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, procedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang
ilmu pengetahuan,teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR
3.5 Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari
dinamika
atmosfera.
I.
Identitas
Ciri-Ciri Lapisan Atmosfer Dan Pemanfaatannya
Atmosfer adalah lapisan udara yang
terdiri dari beberapa ga yang dipertahankan oleh gravitasi bumi dan digunakan
untuk melindungi bumi dari serangan luar. Udara kering pada atmosfer mengandung
gas nitrogen ± 78%, atmosfer semakin ke atas cenderung berubah menjadi
atom-atom gas.
Ilmu yang memepelajari atmosfer, yaitu
lapisan udara yang menyelubungi bumi disebut meteorologi. Hal yang dipelajari
meteorilogi adalah antara lain: awan, angin, guntur, gejala cahaya, endapan air
di udara, dan lain-lain.
Bagian-bagian atmosfer yang diselidiki
adalah sebagai berikut.
Atmosfer bagian bawah
diselidiki dengan alat sinopsis secara langsung misalnya termometer, barometer,
barograf dan lain-lain.
Atmosfer bagian atas diselidiki dengan
alat sebagai berikut.
Balon yang dilengkapi dengan
meteograf (alat pencatat temperatur, tekanan, dan basah udara).
Balon yang dilengkapi dengan
radio sonde yang dapat memancarkan hasil penyelidikan
mengenai temperatur, tekanan,
dan legas udara ke permukaan bumi.
Gambar : Lapisan Atmosfer
Lapisan
Atmosfer
Atmosfer terdiri dari lapisan-lapisan
sebagai berikut.
a
Troposfer
:
0 – 12 km
Lapisan
ini sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan di bumi.
Di
dalam lapisan ini terjadi peristiwa-peristiwa
cuaca, seperi angin, awan, hujan,
halilintar,
dan lain-lain.
Troposfer itu terdiri atas :
· Lapisan
Planetar : 0 – 1 km
· Lapisan
Konveksi : 1 – 8 km
· Lapisan
Tropopause : 8 – 12 km
Temperatur troposfer relatif
tidak konstan, semakin tunggi suhu semakin rendah.
Ketinggihan troposfer di kutub
± 8 km suhu ± -460 C,
di
daerah sedang ± 11 km suhu ± -500 C, dan
di daerah Ekuator ketinggian ±
16 km dengan suhu ± -500 C.
b. Tropopause
yaitu lapisan pembatas antara lapisan troposfer dengan stratosfer.
Temperaturnya
relatif konstan.
Kegiatan udara secara vertikal
(konveksi) terhenti pada lapisan tropopause ini.
c. Stratosfer : 12
– 60 km
Stratosfer terdiri atas tiga lapisan .
·
Lapisan Isoterm
·
Lapisan panas
·
Lapisan campuran teratas
Pada Stratosfer terbentuk lapisan O3
pada ketinggian 35 km. Pada stratosfer, perbedaan
ketinggian
menyebabkan perbedaab temperatur.
Lapisan
Ozon yaitu lapisan pelindung troposfer dan permukaan bumi dari pancaran sinar
ultraviolet
yang berlebihan sehingga tidak merusak kehidupan di bumi.
d. Stratopause merupakan
lapisan peralihan antara stratosfer dan mesosfer. Suhu di stratosfer
umumnya
konstan.
Pada
ketinggian 50 km, suhu 5oC dan disebut daerah stratopause.
e. Mesosfer : 60 –
80 km
Mesosfer
terletak di antara lapisan stratopause dan mesopause.
f.
Mesopause
merupakan
lapisan peralihan antara mesosfer dengan stratosfer.
Memiliki
temperatur –500C sampai 700C
Merupakan
lapisan pelindung bumi dari kejatuhan meteor. Meskipun ada meteor yang sampai
ke permukaan bumi, namun sudah terbakar dan hancur sehingga yang sampai ke bumi
hanya kepingan pecahan saja.
g.
Termosfer : 80 – 100 km
Memiliki
temperatur antara –400C sampai –50C.
Di
dalam lapisan ini sebagian molekul dan atom-atom udara mengalami ionisasi.
h.
Ionosfer : 100 – 800 km
Memiliki
temperatur antara 00C sampai lebih dari 700C
Di
dalam lapisan ini seluruh atom udara mengalami ionisasi
Pada
lapisan ionosfer terdapat tiga lapisan sebagai berikut:
q Lapisan
E atau lapisan Kennelly Heavyside (100 – 200 km)
q Lapisan
F atau lapisan Appleton (200 – 400 km)
q Pada
kedua lapisam di atas gelombang radio mengalami pemantulan, yakni gelombang
panjang dan pendek
q Lapisan
atom (400 – 800 km)
i.
Eksosfer : lebih dari 800 km
Lapisan
ini merupakan lapisan atmosfer bumi paling luar.Pengaruh gaya berat pada
lapisan
ini sangat kecil.Benturan antar bagian udara jarang terjadi pada lapisan meteor
mulai
berinteraksi dengan susunan gas atmosfer bumi
II.
Pemanfaatan
Penyelidikan Atmosfer
Penyelidikan atmosfer memiliki beberapa
kegunaan, antara lain sebagai berikut.
a
Untuk mengdakan ramalan cuaca
(prakiraan cuaca) jangka pendek atau jangka panjang. Prakiraan cuaca ini
penting sekali bagi kehidupan pertanian, penerbangan, pelayaran, dan
peternakan.
b
Untuk menyelidiki
kemungkinan-kemungkinan diadakan hujan buatan.
c
Untuk mengetahui sebab-sebab gangguan
radio, televisi, dan bagaimana memperbaiki hubungan melalui udara.
d
Untuk mengetahui syarat-syarat hidup
di lapisan udara bagian atas.
e
Tempat menyelediki atmosfer disebut
stasiun meteorologi atau observatorium meteorologi.
f
Lapisan atmosfer dengan komposisinya
yang menyelimuti seluruh permukaan bumi sangat bermanfaat bagi kehidupan di
muka bumi. Karena lapisan atmosfer mempunyai peran :
g
Mengurangi radiasi matahari yang
sampai pada permukaan bumi. Seperti uap air (awan), pertikel udara, ozon,
kesemuanya bersifat menyerap dan memantulkan radiasi matahari sebelum sampai di
bumi.
h
Mendistribusikan air (melalui siklus
air) ke berbagai wilayah permukaan.
i
Menyediakan oksigen untuk manusia dan
hewan, dan karbondioksida untuk tumbuh-tumbuhan.
Unsur-unsur dalam atmosfer yang
berpengaruh terhadap cuaca dan iklim adalah
a
Karbondioksida (CO2), unsur
ini dapat mengakibatkan kenaikan suhu di permukaan bumi, karena mempunyai ciri
Green House Effect (efek rumah kaca) bersifat tembus pandang pada gelombang
pendek, dan menyerap radiasi gelombang panjang. Karbondioksida diperlukan
tumbuh-tumbuhan (proses fotosintesis) dan sumbernya berasal dari pembakaran
bahan bakar, pernafasan manusia dan hewan.
b
Ozon (O3) yang terletak di
stratosfer dapat menyerap radiasi ultraviolet yang mempunyai energi besar dan
berbahaya bagi manusia.
c
Uap air (H2O), dapat
menyerap radiasi matahari sebanyak 3% dan memantulkan 24% sebelum sampai di
permukaan bumi.
d
Debu dapat menyerap radiasi matahari
dan mempercepat kondensasi.
e
Partikel dapat menyerap radiasi
matahari sebanyak 14% dan memantulkan 6% sebelum sampai di permukaan bumi.
Radiasi yang telah sampai di permukaan bumi dipantulkan kembali sebanyak 6%,
sehingga radiasi yang diterima permukaan bumi 47% dan dirubah menjadi energi
yang mempengaruhi suhu atmosfer dari bawah ke atas permukaan bumi.
III.
Pengertian
Cuaca dan Iklim
Cuaca
adalah keadaan rata-rata udara pada suatu daerah yang sempit dengan waktu
tertentu
atau
dalam waktu relatif singkat. Cuaca ini dapat berubah setiap saat, karena
pengaruh
perubahan
suhu, kelembaban suhu, dan gerakan udara.
Iklim
adalah keadaan rata-rata cuaca dalam periode atau waktu yang lama dan daerah
yang luas.
Pola
iklim suatu daerah dapat diketahui dengan mencari rata-rata data cuaca tahunan
selama 10
hingga 30 tahun.
Cuaca dan iklim adalah mengkaji
hal yang sama, yaitu keadaan atmosfer bumi dan perbadaan
pada lamanya waktu dan luas
daerahnya.
Ilmu yang mempelajari keadaan
cuaca dan iklim disebut Meteorologi dan Klimatologi.
Lembaga yang mengkaji atmosfer
bumi di Indonesia adalah badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) di
bawah Departemen Perhubungan Republik Indonesia.
a. Unsur-unsur Cuaca
Cuaca dapat berubah-ubah setiap
saat di suatu tempat. Untuk mengetahui keadaan cuaca, terlebih dahulu harus
memahami unsur-unsur cuaca, misalnya suhu udara, tekanan udara, angin, kelenbaban
udara, serta curah hujan.
Jenis
Awan
Gambar : Awan Cumulus Gambar :
awan Cirrus
Gambar : awanCiro cumulus Gambar : awanCirostratus
Gambar : awan Alto Cumulus Gambar : awan StratoCumulus
Gambar :
awan Cumulus Nimbus
b.
Suhu Udara atau Temperatur
Letak
suatu wilayah dapat menentukan tinggi rendahnya temperatur udara. Wilayah
Indonesia terletak pada lintang rendah, yaitu 60LU – 110LS
dan 950BT – 1410BT, sehingga wilayahnya sepanjang tahun
mendapat sinar matahari cukup tinggi dan suhu rata-rata 260C.
Selama
satu tahun matahari melewati titik 00 ekuator sebanyak dua kali,
yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September, sedangkan pada tanggal 22 juni
matahari melewati titik balik 23030iLU dan tanggal 22
Desember matahari melewati titik balik 23030iLS.
Wilayah
Indonesia terdiri atas kepulauan sehingga amplitudo suhu pada siang dan malam
hari tidak terlalu tinggi, yaitu hanya ± 10C. karena sifat air laut
dapat menaikkan dan menurunkan suhu udara di sekitarnya.
Beberapa
hal yang mempengaruhi panas permukaan bumi oleh penyinaran matahari sebagai
berikut. :
1. Sudut Datang Sinar
Apabila
arah sinar matahari semakin tegak dengan bidang horizontal permukaan bumi atau
semakin sudut datanganya sinar matahari, maka semakin tinggi intensitas panas
matahri terhadap permukaan bumi. Hal ini disebabkan luas cakupan penyinaran
yang lebih sempit. Sebaliknya, sinar matahari yang datangnya miring menyebabkan
luas cakupan penyinaran lebih luas sehingga intensitas panasnya lebig rendah.
2. Lama Penyinaran
Wilayah
Indonesia terletak pada lintang antara 23030iLU - 23030iLS.
Letak tersebut menyebabkan lama penyinaran matahari kurang lebih 12 jam,
penyionaran matahari yang panjang berpengaruh terhadap peningkatan panas
permukaan bumi.
3. Kondisi Udara / Keadaan
awan
Awan
pada lapisan udara dapat menahan sinar matahari sebelum sampai di permukaan
bumi. Pada pagi hari awan dapat menyebabkan temperatur rendah, tapi pada siang
hari menyebabkan temperatur tinggi, karena awan dapat memantulkan kembali panas
yang dipancarkan permukaan bumi. Semakin banyak uap air, maka semakin besar
panas yang diserap, akibatnya temperatur menjadi tinggi.
4. Ketinggian Tempat
Ketinggian suatu daerah sanga mempengaruhi
temperatur daerah tersebut dan sekitarnya. Semakin tinggi suatu daerah, maka
semakin rendah suhu udaranya.
Gradien Termis atau gardien temperatur vertikal adalah setiap
naik 100 meter terjadi penurunan suhu udara rata-rata 0,60C.
Temperatur
rata-rata suhu suatu daerah tropis dapat dirumuskan sebagai berikut.
T = 26,3 – 0,6h
|
T : temperatur rata-rata yang dicari
di suatu tempat
26,3 : temperatur rata-rata di daerah pantai tropis
0,6 : konstan temperatur
h :
tinggi tampat dalam ratusan meter
|
Contoh soal :
Berapa
temperatur daerah A, jika mempunyai ketinggian 1.500 meter dari permukaan laut
?
Penyelesaian
T = 26,3
– 0,6 (15)
= 26,3 – 9
= 17,30C
Jadi, temperatur rata-rata
daerah A adalah 17,30C
5.
Macam
Permukaan Bumi dan Kecerahan Batuan
Sifat daratan labih cepat panas
atau dingin sedangkan air laut lebih lambat menjadi panas atau dingin. Jenis
tanah atau batuan yang berona gelap lebih bersifat menyerap panas, sedangkan
batuan terang bersifat memantulkan panas.
c.
Tekanan Udara atau Angin
Tekanan udara adalah tekanan
yang disebabkan oleh beratnya lapisan udara itu sendiri. Alat untuk mengukur
tekanan udara disebut barometer .
Barometer atas tiga jenis, yaitu :



jangka
waktu tertentu dalam kertas barogram denagn skala milibar (mb)
Gambar :
Angin Fohn
Satuan
yang digunakan untuk mengukur tekanan udara adalah atmosfer, yaitu 1 atmosfer =
760 mm dan air raksa (760 mmHg). Atau, dapat pula dinyatakan dengan milibar,
yaitu 1 atmosfer = 760 mmHg = 1.013 milibar.
Tekanan
daerah antara daerah satu dengan yang lain tidak sama, karena jumlah pemanasan
berbeda. Akibatnya, daerah satu bertekanan udara maksimum dan daerah lain
bertekanan minimum. Garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang
mempunyai tekanan udar yang sama disebut Isobar.
Pada
dasarnya, gerakan massa udara bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke
daerah yang bertekanan rendah, sehingga terjadilah angin. Daerah yang
bertekanan minimum disebut Depresi.
Depresi terjadi karena adanya perbedaan pemanasan matahari permukaan bumi.
Perbedaan pemanasan matahari tersebut mengakibatkan terjadinya perbedaan
tekanan udara, maka terjadilah angin.
d.
Kelembapan Udara atau Curah Hujan
Kelembaban udara atau curah hujan merupakan
banyak sedikitnya jumalah uap air yang dikandung oleh udara dan dapat diukur
dengan alat Higrometer. Kelembapan udara dinyatakan dengan satuan persen
(%) dan dibedakan atas dua macam.Kelembapan
Nisbi atau Relatif
Kelembapan
nisbi atau relatif adalah perbandingan antara jumlah uap
air yang dikandung oleh udara pada suatu temperatur yang sama dengan jumlah uap
air. Maksimum yang dikandung oleh udara dan dinyatakan dengan persen (%).
Rumus
untuk mencari Kelembapan Nisbi adalah :
RH :
kelembapan Nisbi dalam persen
e: kandungan uap air hasil pengukuran
secara
langsung
E:
kemampuan maksimal udara dalam
menampung
uap air.
Kelembapan
Absolut atau Mutlak
Kelembapan
absolut atau mutlak adalah jumlah maksimum air yang terkandung dalam
udara
tiap-tiap 1 m3 yang dinyatakan dalam jumlah gram uap air.
Untuk setiap temperatur udara tertentu jumlah
uap air yang dikandung uadara berbeda-beda
jumlahnya.
Semakin tinggi temperatur, uap air yang dapat dikandung udara semakin banyak.
Kelembapan uidara sangat mempengaruhi
aktifitas kehidupan manusia di muka bumi. Manusia tidak suka hidup di daerah
dengan kelembapan udara di atas 60%, karena udara dingin, lembap, mudah
mendapat gangguan pernapasan, bronkitis, dan kurang bergairah dalam melakukan
aktivitas kerja. Selain itu, manusia tidak senang hidup dengan kelembapanudara
di bawah 50% karena udaranya panas dan melemahkan.
IV.
Mengklasifikasi
Berbagai Iklim.
1. Pembagian Iklim Menurut Garis Lintang
Pembagian iklim menurut garis
lintang disebut juga iklim matahari karena didasarkan banyak sedikitnya sinar
matahari diterima bumi. Bumi dalam berotasi garis sumbunya membentuk sudut 660,5’
dan selalu sejajar sehingga terjadilah pergeseran semu matahari tahunan ke
utara dan selatan yang menyebabkan adanya iklim yang berbeda.
Pembagian iklim matahari sebagai berikut :
1
Iklim tropis terletak antara 230,5’LU
- 230,5’LS
2
Iklim subtropis terletak antara 230,5’LU
– 350LU atau 230,5’LS – 350LS
3
Iklim sedang terletak antara 350LU
– 660,5’LU atau 350LS – 660,5’LS
4
Daerah dingin terletak antara 660,5’LU
– 900LU atau 660,5’LS – 900LS
2. Pembagian Iklim Menurut Junghun
Kalau Koppen membagi iklim
dimuka bumi secara horisontal, Junghuhn membagi atas dasar ketinggian
(vertikal). Junghuhn manandai daerah iklim ini dengan jenis vegetasi alam
tumbuh di daerah-daerah tersebut.
Pembagian iklim menurut Junghuhn
terbagi atas 4 zone :
a
Daerah panas : ketinggian tempat 0 –
700 m
b
Daerah sedang : ketinggian 700 – 1500
m
c
Daerah sejuk : ketinggian 1500 – 2500
m
d
Daerah dingin : 2500 m ke atas
3.
Iklim Koppen
Koppen membuat klasifikasi iklim
seluruh dunia berdaarkan jumlah curah hiujan dan suhu. Alasannya, bahwa kedua
unsur itu berpengaruh besar terhadap bumi dan kehidupan di muka bumi.
Pembagian iklim menurut Koppen, yaitu
:
1. Tipe iklim A : Iklim hujan tropis
dengan temperatur normal bulan terdingin lebih dari 180C
2. Tipe iklim B : Iklim kering, penguapan
melebihi curah hujan
3. Tipe iklim C : Iklim sedang (laut),
temperatuir normal bulan terdingin antara -30C – 180C.
4. Tipe iklim D : Iklim sedang (darat)
dengan temperatur bulan terpanas diatas 10 0C dan bulan terdingin di bawah -30C.
5. Tipe iklim E : Iklim salju, suhu
rata-rata pada suhu terpanas dibawah 100C.
Klasifikasi iklim menurut koppen di
Indonesia sebagai berikut :
Af : Terdapat di derah Indonesia bagian
barat, tengah dan utara yaitu Sumatra,
Kalimantan,Sulawesi utara. Curah hujan turun tiap-tiap bulan sepanjang tahun.
Aw : Terdapat di daerah Indonesia yang
letaknya dekat dengan benua Australia meliputi Jawa Timur, Madura, Nusa
Tenggara, Sulawesi Selatan dan Tenggara. Kepulauan Aru dan Irian Jaya Pantai
Selatan. Daerah ini mempunyai musim kemarau panjang selama musim dingin di
belahan bumi selatan.
Am : terdapat di daerah Indonesia antara
daerah iklim Af dan Aw di atas meliputi daerah Jawa Tengah, Jawa Barat,
sebagian Sulawesi Selatan dan sebagian pantai selatan Irian Jaya.
C : Terdapat di hutan-hutan daerah
pegunungan
EF : Terdapat di peguinungan salju
4.
Iklim
menurut Schmid – Ferguson
Pembagian iklim menurut kedua ahli tersebut berdasarkan banyaknya curah
hujan tiap-tiap bulan yakni perbandingan antara jumlah rata bulan kering dengan
jumlah rata-rata bulan basah dikalikan 100%.
Rata-rata jumlah bulan kering
Rumus Q = Rata-rata jumlah bulan kering x 100%
Menurut
Nohr seorang ahli ilmu tanah :
Bulan
kering jika curah hujan sebulan kurang dari 60 mm
Bulan
lembab jika curah hujan sebulan antara 60 mm – 100 mm
Buylan
basah jika curah hujan sebulan labih dari 100 mm
5.
Iklim menurut Oldeman
Klasifikasi
iklim menurut Oldeman merupakan zona untuk pertanian (zona Agroklimat) yang
berdasarkan curah hujan dengan mengaitkan kebutuhan budi daya pertanian.
Berbeda dengan Mohr, dalam klasifikasi Oldeman berdasarkan bulan basah yang
berlangsung secara berturut-turut, dengan membagi tiga kriteria:
a
Bulan basah, apabila bulan dengan
total curah hujan kumulatif lebih dari 200 mm
b
Bulan lembab, apabila bulan dengan
total curah hujan kumulatif antara 100 – 200 mm
c
Bulan kering, apabila bulan dengan
total curah hujan kumulatif kurang dari 100 mm
Klasifikasi
iklim Oldeman ada lima zona Agroklimat utama dan terbagi menjadi 18 sub zona
berdasarkan jumlah bulan kering yang berlangsung berturut-turut ;
Klasifikasi iklim Oldeman
Periode
kering dan masa tanam
F.
Pola Persebaran Curah Hujan di Indonesia
Persebaran curah hujan di
Indonesia pada dasarnya akan mengikuti pergeseran letak garis DKAT sesuai
dengan peredaran semu harian Matahari dari garis balik utara menuju ke garis
balik selatan. Misalnya, Pulau Jawa akan mengalami hujan maksimal sekitar bulan
Januari – Februari karena pada saat itu DKAT melewati wilayahnya, sehingga
memiliki tekanan udara minimum.
Oleh karena pengaruh angin
muson pola umum persebaran curah hujan di Indonesia dapat dikatakan semakin ke
timur curah hujan semakin sedikit dan sebaliknya. Wilayah curah hujan tertinggi
adalah Pantai Barat Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan daerah dengan ketinggian
antara 600 – 900 meter di atas permukaan laut, sedangkan yang terendah adalah
wilayah Nusa Tenggara dan Sulawesi Tengah./
Berdasarkan tingkat curah hujan
tahunan, wilayah Indonesia dapat dibagi menjadi 4 daerah hujan sebagai berikut.
1
Daerah hujan di atas 3000mm/tahun yang
meliputi wilayah dataran tinggi Sumatra Barat, Kalimantan Tengah, beberapa
pulau di Pulau Jawa, Bali, Lombok dan Dataran Tinggi Papua.
2
Daerah curah hujan antara 2000 –
3000mm/tahun meliputi sebagian Sumatra Timur, Kalimantan Selatan dan Timur ,
sebagian besar Jawa Barat dan Jawa Tengah, sebagian besar Papua, dan Maluku.
3
Daerah curah hujan antara 1000 –
2000mm/tahun meliputi sebagian besar Nusa Tenggara, Kepulauan Aru dan Tanimbar,
serte Merauke.
4
Daerah curah hujan kurang dari
1000mm/tahun meliputi daerah padang rumput di Nusa Tenggara serta daerah
sekitar Palu dan Luwukdi Sulawesi Tengah
Gambar
:Kilat
I.
Lengkapilah tabel yang terdapat
di bawah ini !
II.
Jawablah pertanyaan di bawah ini sesuai dengan gambar !
Soal Pengayaan
III.
Pilihlah salah satu jawaban yang benar !
1. Untuk
menghindari gangguan cuaca, pesawat terbang biasanya terbang di wilayah
.........
a.
Troposfera
c. Mesasfera
e. Ionasfera
b.
Stratosfera
d. Termosfera
2. Suhu
udara disebabkan oleh insolasi sinar matahari pemanasan langsung oleh udara
dilakukan dengan .........
a.
Konduksi
c. Absorbsi
e. Turbulensi
b.
Konveksi
d. adveksi
3. Diagram di bawah ini menunjukkan
angin .........
a.
antisiklon dibelahan bumi utara
b. Siklon dibelahan bumi utara
c.
Anti siklon dibelahan bumi utara
d. Siklon dibelahan bumi selatan
e.
Siklon dikutub utara
4. Daerah
pegunungan di Indonesia dapat ketinggian 2500 meter sampai 4000 meter, diatas
permukaan laut sesuai dengan untuk tumbuhnya .........
a.
Karet dan the
c. Pinus
e. Lumut
b.
Kopi dan cengkeh
d. Tembakau dan sayuran
5. Berdasarkan
gambar di bawah ini termasuk jenis hujan .........
a.
Hujan Frontal
b.
Hujan Cycloual
c.
Hujan Orografis
d.
Hujan Zeuithal
e.
Hujan Tropis
6. Dasar
pengklasifikasian iklim Koppen adalah ..........
a.
Bulan basah kering
d. Ketinggian tempat
b.
suhu dan curah hujan
e. Keadaan alam fisik yang
sebenarnya
c.
Besar kecilnya pengaruh sinar matahari
7. Menurut
W. Koppen wilayah yang mempunyai tipe iklim Am ciri hutannya adalah .........
a.
Hutan hujan tropis
c. Hutan pinus
e. Hutan rimba
b.
Hutan budidaya
d. Hutan musim
8. Jenis Awan yang mempunyai ketinggian paling jauh dari
permukaan bumi tergolong jenis awan :……..
a.
Awan Stratus
b. Awan Nimbus
c. Awan Cirrus
d. Awan Alto Stratus
e.Awan Cumulus
9. Lapisan Atmosfer yang terdapat Gas
Ozon adalah ……..
a. Troposfera
b. Stratosfera
c. Termosfera
d. Stratopause
e. Tropopause
10. Gerak Semu tahunan Matahari berada
tepat di Equator pada tanggal …….
a. 21 Juli
b. 23 September
c. 22 Des & 21 Juli
d. 22 desember
e. 24 Mei
11. Pembagian iklim di muka bumi
menurut Junghun berdasarkan atas…….
a. Curah hujan
b. Suhu
c. Gerak semu matahari
d. Ketinggian
e. Letak astronomis
12. Untuk menghindari gangguan cuaca,
pesawat udara yang bermesin jet biasanya terbang di wilayah ….
a. Troposfera
b. Stratosfera
c. Mesosfera
d. Thermosfera
e. Eksosfera
13. Gelombang Radio dapat dipantulkan pada bagian
atas lapisan .............
a.
troposfera
b. stratosfer
c. mesosfer
d. termosfera
e. ionosfer
14. Faktor
yang membedakan antara cuaca dan ikllim .............
a
waktu dan luas wilayah
b
singkat dan lambat
c
waktu dan tempat
d
luas dan tempat
e
cepat dan luas
15. Garis- garis pada peta yang
menghubungkan tempat-tempat yang memiliki Tekanan Udara yang sama adalah …..
a.
Isoterm
b. Isobar
c. Isoseista
d. Isohaline
e. Isohyet
16. Daerah yang terletak diantara 40 o – 66 ½ o LU/LS menurut pembagian Iklim
matahari adalah …
a.
Tropis
b. Sub Tropis
c. Sedang
d. Dingin
e. Kutub
17. Berdasarkan ketinggian dan keadaan
temperatur lapisan troposfer pada daerah tropis adalah ..........
a.
16 km dan -50 C
b. 20 km dan -60 C
c. 30 km dan -20 C
d. 24 km dan -30 C
e. 26 km dan -25 C
18. Kota
Lamongan pada temperatur 25o C tiap 1 m3 mengandung uap
air sebanyak 18 gram dan secara maksimal mengandung 25 gram uap air, hal ini
berarti besarnya kelembaban udara relatif :
a. 43 %
b. 60 %
c. 70 %
d. 72 %
e. 80 %
19. Peristiwa Elnino mempengaruhi
musim di Indonesia yaitu :
a. Musim Hujan
b. Musim Kemarau
c. Musim Pancaroba
d. Musim Panas
e. Musim Dingin
20. Lapisan
udara yang terjadi dari bermacam-macam gas yang menyelubungi bumi disebut
..........
a.
Udara
b. Benda gas
c. Atmosfer
d. Cuaca
e. Iklim
21. Tiga
unsur utama penyusunan massa atmosfer adalah ..........
a.
argon, oksigen dan nitrogen
b. argon, hidrogen dan oksigen
c.
hidrogen, argon dan nitrogen
d. neon, helium dan oksigen
e.
nitrogen, oksigen dan Xenon
22. Lapisan
atmofer secara berurutan dari bawah ke atas adalah ..........
a.
trofosfer, stratosfer, termosfer dan stratosfer
b.
trofosfer, termosfer, mesosfer dan stratosfer
c.
stratosfer, trofosfer, termosfer dan mesosfer
d.
stratosfer, mesosfer, termosfer dan troposfer
e.
troposfer, stratosfer, mesosfer dan termosfer
23. Berdasarkan
ketinggian dan keadaan temperatur lapsan troposfer pada daerah tropis adalah
..........
a.
16 km dan -50 C
b. 20 km dan -60 C
c. 26 km dan -25 C
d.
30 km dan -20 C
e. 24 km dan -30 C
24. Berdasarkan
ketinggian dan keadaan temperatur lapisan mesosfer adalah + .............
a.
30 km dan 4 C
b. 40 km dan 2 C
c. 50 km dan 0 C
d.
35 km dan 3 C
e. 45 km dan 1 C
25. Berdasarkan
ketinggian dan keadaan temperatur lapisan mesosfer adalah + ............
a.
antara 50-90 km dan -100 C
b. antara 30-60 km dan -70 C
c.
antara 50-90 km dan -90 C
d. antara 25-50 km dan -60 C
e.
antara 40-70 km dan -80 C
26. Berdasarkan
ketinggian dan keadaan temperatur
lapisan termosfer adalah + .............
a.
antara 90-640 dan 1010 C
b. antara 60-360 km dan 850 C
c.
antara 65-365 km dan 900 C
d. antara 55-355 km dan 800 C
e.
antara 70-370 km dan 1000 C
27. Lapisan
atmofer merupakan tempat terjadinya peristiwa cuaca dan iklim adalah pada
lapisan ............
a.
troposfer b. stratosfer c. mesosfer d. termosfer e. ionosfer
28. Lapisan
ozon terdapat pada bagian atas lapisan .............
a.
troposfer b. stratosfer
c. mesosfer d. termosfer e.
ionosfer
29. Faktor
yang membedakan antara cuaca dan ikllim .............
a.
waktu dan luas
b. singkat dan lambat
c. waktu dan tempat
d.
luas dan tempat
e. cepat dan luas
30. Beberapa
unsur yang dapat menjelaskan keadaan iklim di suatu daerah dikenal secara umum
dan unsur-unsur di bawah ini, kecuali ...............
a.
keadaan hujan
b. suhu dan temperatur
c. kelembaban udara
d.
pengotoran udara oleh industri
e. suhu dan temperatur
31. Faktor
yang membedakan antara angin siklon dan anti siklon adalah ..............
a.
letak dan tekanan
b. tekanan dan luas wilayah
c.
tekanan dan gerakan
d. letak dan luas wilayah
e.
arah gerakan dan letak
32. Dalam
1 meter kubik udara temperaturnya 21 C terdapat uap air 15,5 gr dan kandungan
maksimum 18,5 gr. Uap air. Kelembaban relatif berdasarkan data tersebut adalah
.............
a.
119%
b. 83,7%
c. 80,5%
d. 300%
e. 2,86%
34. Berdasarkan
soal no.13 di atas, daerah tersebut mengalami .............
a.
hujan
b. tidak hujan
c. hujan deras
d. berawan
e. hujan rintik-rintik
35. Lapisan
udara yang terjadi dari bermacam-macam gas yang menyelubungi bumi disebut
..........
a.
Udara
b. Benda gas
c. Atmosfer
d. Cuaca
e. Iklim
36. Tiga
unsur utama penyusunan massa atmosfer adalah ..........
a.
argon, oksigen dan nitrogen
b. argon, hidrogen dan oksigen
c.
hidrogen, argon dan nitrogen
d. neon, helium dan oksigen
e.
nitrogen, oksigen dan Xenon
37. Lapisan
atmofer secara berurutan dari bawah ke atas adalah ..........
a.
trofosfer, stratosfer, termosfer dan stratosfer
b.
trofosfer, termosfer, mesosfer dan stratosfer
c.
stratosfer, trofosfer, termosfer dan mesosfer
d.
stratosfer, mesosfer, termosfer dan troposfer
e.
troposfer, stratosfer, mesosfer dan termosfer
38. Berdasarkan
ketinggian dan keadaan temperatur lapsan troposfer pada daerah tropis adalah
..........
a.
16 km dan -50 C
b. 20 km dan -60 C
c. 26 km dan -25 C
d.
30 km dan -20 C
e. 24 km dan -30 C
39. Berdasarkan
ketinggian dan keadaan temperatur lapisan mesosfer adalah + .............
a.
30 km dan 4 C
b. 40 km dan 2 C
c. 50 km dan 0 C
d.
35 km dan 3 C
e. 45 km dan 1 C
40. Berdasarkan
ketinggian dan keadaan temperatur lapisan mesosfer adalah + ............
a.
antara 50-90 km dan -100 C
b. antara 30-60 km dan -70 C
c.
antara 50-90 km dan -90 C
d. antara 25-50 km dan -60 C
e.
antara 40-70 km dan -80 C
IV.
ISILAH TITIK- TITIK DI BAWAH INI DENGAN JAWABAN YANG SINGKAT DAN BENAR
1. Gas yang paling banyak di dalam atmosfer :…
……………2. Lapisan atmosfer yang ketebalannya paling besar :
…...................
3.
peristiwa pelangi merupakan hasil ………………….sinar matahari, 4. Lapisan eksosfer
merupakan lapisan yang berupa …………………………(jumlahnya gas nya semakin tipis) , 5.
Keuntungan dengan mempelajari cuaca dan iklim bagi petani, ……………… 6. Kondensasi
merupakan hasil dari ………………………………………….., 7. Hujan es terjadi akibat adanya
………………………… 8. Alat pengukur Curah hujan : ……………………………., 9. Dampak angin
fohn bagi manusia ……………………………. 10. Jumlah kandungan uap air dalam udara :
……………………………….11. Iklim sedang terdapat pada lintang ……………………… 12. Jawa Timur
menurut Iklim Koppen termasuk tipe ……………………….13. Indonesia rata- rata mempunyai Curah Hujan
yang tinggi diantara ………………………….. 14. Di Indonesia yang memiliki curah hujan
yang paling rendah menyebabkan daerahnya berupa ………………………………………15. Badai Tropis
di Indonesia menyebabkan kerusakan dan bencana, salah satu cara untuk
mengantisipasi di Amerika Serikat membuat ……………………….(bagian bawah rumahnya)
V.
TULISLAH PERBEDAAN DARI BEBERAPA TIPE IKLIM DI DUNIA DI BAWAH INI !
VI. DI DALAM UDARA TERDAPAT BERBAGAI MACAM
PERISTIWA CUACA (diskusikan dengan teman sebangku !)
VII. Tentukan Iklim Kota A dan
Kota B menurut Schmidt- Ferguson berdasarkan data curah hujan di bawah ini
ijin copas frend..
BalasHapusmtswun bu werdi...